MASJID IDAMAN, Tempat Penuh Pengabdian
Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag Kamis, 7 Juni 2018 . in Rektor . 386 views

Dengan arsitektur multi.

Khas Jawa juga khas Arabi.

Boleh tidak seperti yang terjadi.

Akan kubangun tempat nan suci.

Masjid sebagai semai nilai-nilai religi.

Bangunan dengan relif dan warna warni.

Akulturasi budaya seantero dunia tanpa kecuali.

Masjid menjadi tempat ibadah juga sosialisasi.

Wahyu ilahi dengan kondisi yang sangat terkini.

 

Masjid akan kubangun sendiri.

Dengan biaya yang sangat mencukupi.

Hasil bisnis apa saja yang penting halal dan bernilai.

Sebagai realisasi rasa religi dan juga penggemar seni.

Islamisasi kultur atau budaya yang sangat multi.

Daerah dan bahkan mancanegara dari Eropa dan Yunani.

Bisa berbentuk Perahu atau Kapal dan juga seperti gedung tinggi.

Masjid dengan arsitektur yang mungkin serba serbi.

 

Ya Allah beri rizki.

Modal membangun Masjid suci.

Tempat anak dan turunanku mengabdi.

Kepada Allah dengan laku tazkiyatun nafsi.

Apalagi harap mereka bisa menjadi para sufi.

Para tetangga dan siapa saja zikir dan salat sepenuh hati.

Tempat berlindung dari godaan syetan dalam hidup ini.

Sebagai tempat juga pengembangan masyarakat yang mandiri.

 

Masjid aku suka.

Tempat ibadah kepada Allah ta'ala.

Bekal bertemu kepadaNya pada haria kiamah.

Sekaligus refleksi budaya multi dengan indah.

Tempat ibadah juga tempat belanja dengan penuh suka.

Penginepan juga bisa jadi tersedia terutama bagi pengembara.

Ya....masjid dengan pola dan gaya yang tidak lumrah.

 

Semoga hati dan raga.

Selalu terpaut pada tempat ibadah.

Masjid yang selalu kita rindu dan damba.

Semaikan nilai religius menjadi orang yang sangat bertakwa.

 

Surabaya, 07-06-2018

'Abd Al Haris Al Muhasibiy

(Author)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up