Meski ketua partai.
Dengan umur yang muda sekali.
Tokoh yang satu ini banyak dapat simpati.
Dengan gaya biasa tanpa kelihatan orang priyayi.
Padahal putra profesor dan cicit pendiri negeri.
Bahkan tidak terkesan golongan elit terpuji.
Biasa-biasa saja sering ketawa dan perlihatkan gigi.
Pandai bergaul dan tidak suka menyakiti hati.
Gus Rommy.
Biasa dipanggil para kiyai dan santri.
Tapi beliau tidak terlalu peduli dengan status ini.
Biasa manggung dan biasa juga bernyanyi.
Bahkan punya band yang sering tampil di TV.
Tapi jangan heran jika ceramah bisa melebihi kiyai.
Dengan suara lembut juga bisa menggema sekali.
Seorang orator seperti Soekarno karena seorang politisi.
Dengan wajah damai dan memang tidak suka kelahi.
Gus Rommy.
Selamat menapaki.
Jalan menuju mengawal NKRI.
Dengan hikmat dan selalu memberi.
Berusaha mencari jalan atau memberi solusi.
Apa pun yang sulit bagi beliau bisa jadi mudah sekali.
Semoga Gus Rommy bisa percepat kemajuan negeri.
Jakarta, 30 Juni 2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy