Berkumpul di UM Malang Kota.
Paguyuban para rektor PTN Jatim semua.
Mulai dengarkar ceramah dari letkol Nurul Yakin Tentara.
Isu radikalisme di perguruan tinggi di Indonesia.
Dengan bukti-bukti dan fakta-fakta yang nyata.
Perguruan tinggi kita sebagian telah disusupi mereka.
Paham radikalisme bisa saja menyusup dimana saja.
Sebagian memang ada yang masih berstatus mahasiswa.
Oleh karena itu pimpinan perguruan tinggi harus waspada.
Dengan bahan yang sudah.
Disampaikan oleh Dandim tentara.
Para pimpinan perguruan tinggi siap siaga.
Tetap menjaga jangan sampai pimpinan menjadi terlena.
Dengan cara memberi wawasan berbangsa dan bernegara.
Dengan memberi pendidikan agama yang berorientasi wasathiyah.
Moderat dan toleran dengan sikap hidup tengah saja.
Para pimpinan PTN bicara.
Dengan semangat yang sama juga.
Siap siaga menjaga para mahasiswa.
Mengantisipasi pola radikalisme yang ada.
Dengan cara dan metoda yang sesuai orang dewasa.
Andragogi bisa sesuai dengan masa mereka.
Dengan pendekatan humanisme dan tentu pakai logika.
Kajian-kajian dalam LDK di masjid di kampus negeri dan swasta.
Dengan terus aktifkan kegiatan mahasiswa yang utama.
Menurut saya perlu segera.
Pendidikan agama Islam wasathiyah.
Sebagai yang diajarkan NU dan Muhammadiyah.
Malang, 17-07-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy