Pak Kamaruddin Amin bicara.
Tradisi dibangun sejak mahasiswa.
Pelajari semua keilmuan yang berbeda-beda.
Mulai usul fikih sampai dengan pemikiran agama.
Meski kuliah di bidang bahasa Arab sastra.
Menjadi modal pengembangan pengetahuan selanjutnya.
Bahkan tidak kalah dengan alumni dari Timur Tengah.
Kemampuan bahasa menjadi syarat utama.
Bahkan menyebut minimal menguasai lima bahasa.
Misalnya saja bahasa Arab, bahasa Inggris bahkan bahasa Persia.
Dengan bahasa bisa menjadi alat kuasai berbagai tema.
Dengan analisis tajam yang tentu dibiasakan dengan berfalsafah.
Metode penelitian yang dikuasai dengan sempurna.
Semua jadi muda menulis tesis atau pun disertasi di S3.
Pak Kamar berharap dengan hati-hati.
Kepada para mahasiswa pascasarjana UIN Maliki.
Menjadi para sarjana yang berkualitas sangat tinggi.
Bahkan seperti sarjana lulusan Leiden dan Chicago atau Persi.
Dengan kekuatan riset dan tulisan yang sudah mentradisi.
Sungguh bahagia.
Harapan menjadi realita.
Para mahasiswa pascasarjana.
Bisa terus belajar dimana kapan saja.
Mengembangkan dirinya tanpa ada jedah.
Dengan membaca, diskusi dan menulis berbagai makalah.
Dengan perikaku sebagai seorang yang cendikia.
Dengan cara sikap hidup yang inklusif atau terbuka.
Terimakasih Pak Dirjen.
Beri ceramah menjadi pencerahan.
Bagi pengembangan lembaga dan keilmuan.
Malang, 24-08-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy