Dengan memberi motivasi.
Berharap bisa menjadi berpresrasi.
Memperoleh sukses dalam berbagai profesi.
Semua diorientasikan untuk mengabdi bagi negeri.
Dengan segala ketulusan tanpa harap balasan dan pamrih.
Selalu saja memilih kata.
Supaya mahasiswa jadi mudah.
Memahami makna dan niat hamba.
Memberi harapan kepada mereka semua.
Bahwa mahasiswa punya kesempatan luar biasa.
Menjadi orang sukses termasuk menjadi kepala negara.
Menjadi apa saja yang terpenting berkontribusi kepada bangsa.
Dengan banyak berkiprah lebih dari apa yang menjadi cita-cita.
Mungkin terlalu besar harap hamba.
Kepada para pemuda terutama para mahasiswa.
Dengan bahasa yang bermunasabah dengan suatu era.
Mencari pemimpin negara dengan konteks yang berbeda.
Mengaca para pendahulu yang sudah buktikan dengan nyata.
Merdeka.
Bebas meraih cita.
Dengan segala daya upaya.
Berkeringat bahkan korbankan apa saja.
Demi kesuksesan dan untuk meraih yang didamba.
Menjadi manusia berguna untuk kejayaan bangsa dan negara.
Bukankah memotivasi tugas pemimpin dan tugas orang tua.
Apalagi yang bisa kita berikan kepada mereka jika begitu saja dianggap salah.
Mungkin saja inilah tanda kegagalan nyata dari hamba.
Terlalu besar harapan dan semangat kepada para mahasiswa.
Mohon maaf jika berujar dengan kata dan ungkapan tidak nggena.
Malang, 17-08-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy