Seringkali tidak diduga.
Pertolongan Allah datang tiba-tiba.
Usai dibulli dan bahkan direndahkan siapa saja.
Mereka yang dengan rencana ingin orang celaka.
Bahkan kalau bisa musnah dan berharap binasa.
Meski bertabur alasan bak orang-orang yang cendikia.
Sangat pelupa mereka berlumur dosa terancam neraka.
Dengan dalih mulut berbusa.
Ucapan dan kata-kata sangat beda.
Entahlah kapan terkubur jadi hidup nyata.
Perihal perbuatan yang terus ingin orang menderita.
Untung Tuhan bukan pelupa apalagi tidak pernah alpa.
Bisik di hati dan juga di alam maya terekam semua.
Hati-hati tanpa kecuali.
Hitung dan pikir ulang sekali lagi.
Bagaimana jika justru nanti akan kembali.
Musibah menimpa orang-orang yang sering dengki.
Sebab banyak orang yang tersakiti berdo'a di pagi dan sore hari.
Mereka selalu curhat dengan hati yang selalu merintih.
Inilah peringatan yang disabdakan Nabi berkali-kali.
Berurai air mata.
Tidak bisa dihitung dengan angka.
Tersakiti tidak pernah berhenti bahkan membara.
Hanya bisa ucapkan mata nasrullah dengan menunggu ijabah.
Allah segera buktikan janji setia kepada para hamba terhina.
Dengan pertolongan dan kemenangan yang tidak terduga-duga.
Hati-hati do'a orang yang didzalimi.
Jakarta, 02-08-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy