UIN Maliki Malang kota.
Bak pohon berbuah indah berfaidah.
Akar menghunjam jauh ke dalam tanah.
Kokoh dengan keyakinan kepada ke-Esaan Allah ta'ala.
Muhammad Rasulillah utusan dari Yang Maha Kuasa.
Dengan ilmu yang diemban sebagai dasar beramal salehah.
Berguna bagi umat manusia sedunia dengan penuh barakah.
Bukan pohon dengan akar tanpa tanah dan apalagi tanpa buah.
Isyarat ilmu tanpa amal hanya menjadi wacana dan kata-kata belaka.
Tamsil Tuhan dengan teliti.
Dengan gaya dan redaksi sendiri.
Menyebut kata yang baik seperti pohon berseri.
Indah dengan pendekatan dan filosofi yang amat jeli.
Seperti UIN Maliki yang dibangun dengan sebuah trilogi.
Zikir dan pikir serta amal saleh sebagai sebuah bukti.
Menciptakan hidup yang penuh damai bukan yang cerai berai.
Apalagi tentu jauhkan menolak yang benar karena penyakit dengki.
Terus ingin halangi segala upaya-upaya perbaikan atau recovery.
Falsafah dengan upaya.
Perbaikan dan terus berusaha.
Menata perguruan terbaik sedunia.
Dengan upaya wujudkan kampus tiga.
Menjadi tumpuan kementerian Agama.
Perguruan tinggi dengan gaya dan pola yang beda.
Bahkan lebih baik dibanding kampus di timur tengah.
Seperti yang digambaran sebagai kalimat tayibah Tuhan Yang Esa.
Mari kita terus peduli.
Ikut membangun bersama SFD.
Menjadikan kampus tiga UIN Maliki.
Terbaik di dunia tempat indah dan berseri.
Kampus dengan corak dan warna nan indah sekali.
Lewat puisi juga kami menghimbau para alumni.
Supaya mereka juga ikut ngopeni dan juga ikut memiliki.
Jakarta, 03-08-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy