Khalifah Umar sudah.
Membuat sejarah tahun hijriyah.
Sebagai pembeda dengan hitungan qomariyah.
Lebih akurat tentukan tanggal yang ada.
Ijtihad Khalifah dan para sahabat Nabi mulia.
Mengenang hijrah nabi ke kota Madinah.
Membangun peradaban dengan mengubah tatakelola.
Kuatkan dan didik sumber daya manusia.
Menjadi beradab dengan ajaran-ajaran agama.
Dari Makah ke Madinah.
Berpindah dengan gerakan penuh cita.
Mendidik manusia membangun budaya.
Penuh etika dengan cara infiltrasi nilai-nilai utama.
Membuat kesepakatan dengan Piagam Madinah.
Seolah dan mirip seperti Negara Indonesia.
Dengan Pancasila sebagai falsafah Negara.
Hidup tenteram dan penuh berkah.
Dengan bermacam etnis dan berbagai agama.
Hijrah.
Semangat berubah.
Dengan tetapkan paradigma.
Membangun komitmen bersama.
Saling membantu terutama kepada yang lemah.
Bangga dengan sesama bangsa bahkan sesama manusia.
Dengan perspektif semua makhluk Tuhan Yang Esa.
Perbedaan diantara manusia hanya karena taqwa.
Bangsa kita ini.
Perlu desain perubahan lagi.
Menuju masyarakat yang madani.
Dengan ciri-ciri yang bisa menjadi identifikasi.
Kemukakan dan tonjolkan hak-hak asasi.
Negara melindungi semua warga tanpa pilih kasih.
Keadilan dan kesejahteraan menjadi penting sekali.
Kemajuan bidang sains dan teknologi.
Pertumbuhan surplus terutama dalam ekonomi.
Partisipasi politik masyarakat melalui partai.
Sesuai pandangan hidup visi misi yang dipilih.
Kebebasan berpendapat dan tanggung jawab sendiri.
Pendidikan untuk semua terus tanpa henti.
Berusaha menjadi bangsa Indonesia yang mandiri.
Esensi hijrah.
Perubahan sebagai cara.
Menjadi sebuah drama manusia.
Menuju cita membangun kota.
Peradaban manusia penuh etika.
Tinggalkan sikap dan perilaku jahiliyah.
Dengan saling membantu tidak saling menghina.
Selamat tahun baru hijriyah.
Semoga Indonesia menjadi adidaya.
Malang, 11 - 09 - 2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy