21 Oktober hari ini.
Sehari sebelum hari santri.
Tanggal 22 Oktober besuk pagi.
Menjadi berkah dan nikmat sendiri.
Semua seperti telah terencana dengan rapi.
Allah telah menghitung dan juga telah mengkalkulasi.
Menjadi simbol perjuangan untuk sebuah bangsa di negeri.
Menciptakan kehidupan yang penuh dengan damai di bumi.
Lahirlah seorang santri yang kemudian menjadi abdi di UIN Maliki.
Santri yang punya himmah.
Dengan cara yang terus berusaha.
Menciptakan hidup penuh ukhuwwah.
Ukhuwwah insaniyah, wathaniyah dan islamiyah.
Semua terformulasi dengan sebuah cara dan metoda.
Sebagai perjuangan para wali dan ulama di Nusantara.
Dengan hasil negara bangsa yang kita sebut Indonesia.
Anak telah dewasa.
Menjadi harapan bangsa.
Meski belum juga sempurna.
Minimal telah mempunyai cita.
Realisasikan manhaj dan metoda.
Ciptakan sebuah orde penuh hikmah.
Berkah untuk kehidupan manusia di dunia.
Sebagai kelanjutan para utusan dan para ulama.
Semoga hari ini.
Allah SWT memberkati.
Dengan do'a sahabat dan famili.
Pada semua disampaikan terimakasih.
Surabaya, 21-10-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy