Berbincang pagi.
Dengan adinda Nur As'adi.
Perihal misi dzurriyah Kiyai Zayadi.
Harus diupayakan untuk diformulasi.
Ternyata dakwah yang paling penting sekali.
Dengan kapasitas apapun bisa melakukan sendiri.
Bisa mengajar di sekolah, menjadi kiyai atau guru ngaji.
Boleh berdagang dengan islami bahkan menjadi politisi.
Menjadi dokter bisa juga jadi dosen di perguruan tinggi.
Semua harus menjadi media dakwah yang islami.
Mungkin bisa kita rumuskan.
Dengan cara diskusi dalam kekeluargaan.
Setiap kali temu keluarga bisa masing-masing melaporkan.
Dakwah apa yang sudah dijalankan dan dilakukan.
Mungkin juga ada yang jadi petinggi di desa atau di kelurahan.
Bisakah membuat desa atau kelurahan sebagai percontohan.
Desa atau kelurahan yang penduduknya agama dijalankan.
Sungguh sangat menarik fenomena.
Dzurriyah punya misi untuk teruskan dakwah.
Apa yang sudah dilakukan oleh Kiyai Zayadi dan Nyai Masmirah.
Dengan segenap kemampuan diri bahkan segala harta benda.
Untuk perjuangan menegakkan ajaran Islam di negara Pancasila.
Dengan damai tanpa harus bertentangan dengan negara.
Insyaallah dzurriyah bisa mewarnai masyarakat menjadi beragama.
Bukankah begitu saudara?
Malang, 23-12-2018
'Abd Al Haris Al Muhasibiy