Usai kerja lalu tegak berdiri.
Terus akhiri dan terus mulai lagi.
Tiada kata sudah selesai dan berhenti.
Dengan penuh keyakinan semua akan sampai.
Tujuan dan keinginan serta rencana yang mendahului.
Dengan kerja keras serta berdo'a pasti akan tercapai.
Meski kadang rintangan dan cabaran tidak bisa dihindari.
Hanya dengan bergantung kepada Allah semua jadi terealisasi.
Jika saja malas datang dan tiba.
Harus berkata tidak selayaknya menyerah.
Apalagi jika karena nafsu dan tipu daya.
Melawan hawa nafsu harus diungga sampai kentara.
Tidak boleh dibiarkan begitu saja pasti akan jadi raja.
Menguasai diri dan bahkan akan seenaknya memerintah.
Harus diatur dan juga harus dikelola seperti bola.
Agar tidak menjadi liar seperti binatang tanpa pengembala.
Kerja keras tanpa henti ini sesungguhnya perintah agama.
Faidza farahta fanshab, jika usai kerja berdiri tegak dan kerja.
Sungguh menjadi sangat mulia.
Orang yang penuh kesadaran kerja.
Dengan sepenuh hati tanpa mengeluh dan membantah.
Menyelesaikan pekerjaan tidak melihat berapa dapat upah.
Bahkan berlebih memberi dengan kontribusi nyata.
Merasa punya tanggung jawab dan laksanakan amanah.
Dengan sepenuh hati dan selalu mencari ridla Yang Kuasa.
Mari kita semua mulai.
Bekerja dengan sepenuh hati.
Sebagai pegawai apalagi pegawai negeri.
Lebih-lebih sebagai pejabat dan pejabat tinggi.
Dengan selalu mencari inisiatif dan berkreasi.
Untuk memajukan institusi sebagai modal majukan negeri.
Biar gaji yang didapat halal dan dapat berkah dari ilahi.
Segera merubah waktu masuk dan pulang setiap hari.
Sesuai dengan peraturan yang telah dibuat oleh bapak Menteri.
Selamat bekerja dengan waktu tersedia.
Mulai 07.30-16.00 kecuali jum'at harus ditambah.
Hari jum'at harus pulang pada pukul setengah lima.
Jangan sekali-kali terlambat masuk dan jangan pulang sebelum waktunya.
Semua berisiko merugikan institusi dan pengguna jasa.
Malang, 18-02-2019
'Abd Al Haris Al Muhasibiy