GEMA-Sejak Rabu kemarin (20/8) kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan telah resmi dibuka oleh WR I Dr. H. Zainduddin di gedung Sport Center Lt. II UIN Maliki Malang.
Memasuki hari kedua ini Kamis, (21/8) sebanyak 2700 mahasiswa baru (maba) menjalani orientasi fakultas atau yang akrab disebut Osfak. Selama tigahari mendatang, maba akan dikenalkan lebih dekat terhadap fakultasnya masing-masing, sehingga saat menjalani perkuliahan maba tidak mengalami kesulitan saat mengurus administrasi.
WR III Dr. H. Agus Maimun menegaskan bahwa, OPAK kali ini memiliki orientasi agar maba UIN Maliki bisa lebih mengenali almamaternya lebih dalam baik di tingkatan rektorat, fakultas hingga di UKM. “Selama lima hari kedepan (20-25/8) maba akan digembleng materi-materi tentang almamater, fakultas dan pengenalan OMIK atau UKM,” ungkapnya saat mengawasi jalannya OPAK di lapangan.
Sementara itu, Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Maliki Muhammad Rido menjelaskan pelaksanaan OPAK tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Maba diajak berpikir jerdas, kreatif dan inovatif demi tercapainya cita-cita kampus ulul albab ini.
Peserta OPAK kali ini diajak untuk lebih cerdas dan kritis dalam berpikir. Buktinya, panitia OPAK khususnya tim disiplin mahasiswa tidak memberikan hukuman perpeloncoan bagi maba. Semua yang melanggar aturan OPAK akan diberi sanksi yang bersifat mendidik. “Hukuman perploncoan sudah tidak ada, maba diajak untuk berfikir cerdas dan kritis,” ungkapnya.
Rido mencontohkan, jika ada peserta OPAK melakukan kesalahan maka mereka diberi hukuman akademik misalnya saja beristighfar, menyanyi, atau membaca puisi. “Semua hukuman yang diberikan bersifat mendidik dan mencerdaskan,” terangnya.