WISUDA OKTOBER: Prosesi Simple Namun Penuh Makna
Abadi Wijaya Rabu, 22 Oktober 2014 . in Berita . 1985 views
401_wisuda-oktober-2014.jpg
Mudjia Rahardjo, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang saat pemindahan tali kucir wisuda secara simbolis pada Rapat Terbuka di Gedung SC (18/10)

GEMA-Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Ajaran 2014-2015 kembali digelar (18/10).

Bertempat di gedung terluas di Kampus Ulul Albab, Sport Center  (SC) acara penuh makna ini berlangsung. Dihadiri oleh 1.106 wisudawan, ribuan wali wisudawan dan keluarga wisudawan dari seluruh pelosok nusantara bahkan luar negeri acara tahunan ini berlangsung dengan penuh khidmat. Acara yang menjadi tanda berakhirnya masa studi baik di jenjang D3, S1, S2, dan S3 ini bisa jadi hanya sekali seumur hidup.

Konsep integrasi yang ditawarkan oleh UIN Maliki Malang dalam mencetak kader bangsa selalu menjadi trend. Pasalnya konsep yang menggabungkan antara dua unsur penting dalam satu sosok karakter mahasiswa adalah hal urgen yang diperlukan untuk menghadapi era globalisasi. Kedua unsur tersebut adalah Ma’had al-Jami’ah sebagai basis kedalaman spiritual dan keagungan akhlak. Serta kampus sebagai basis pengembangan keluasan ilmu pengetahuan dan kematangan profesional. Integrasi kedua unsur ini ditambah dengan kemampuan bilingual akan menjadi senjata ampuh untuk menghadapi era globalisasi.

Jumlah wisudawan yang besar merupakan sebuah bentuk kesyukuran tersendiri bagi kampus yang dipimpin oleh Mudjia Rahardjo ini, namun di sisi lain juga terdapat sebuah masalah yang menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Dengan jumlah wisuda yang banyak ini maka akan dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk merampungkan prosesi tahunan ini. “Maka dengan memperhatikan hal ini ada sebuah terobosan baru untuk wisuda Oktober 2014 ini, yaitu pemindahan tali kucir wisuda yang hanya dilakukan secara simbolis,” terang Abadi Wijaya, salah satu panitia Rapat Terbuka Oktober 2014. Sehingga pemindahan tali kucir ini akan diwakilkan kepada salah seorang wisudawan. Tentunya hal ini menjadi sebuah strategi baru panitia untuk memangkas waktu prosesi yang terlalu lama. (nhl)

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up