GEMA-Kunjungan Kapolres Kota Malang pagi ini di kampus hijau buka halaman baru semester genap 2015 (13/2).

Kedatangan AKBP Singgamata, SIK ini disambut oleh jajaran pejabat rektorat. Bertempat di kantor Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Gedung Rektorat lantai 1, polisi nomor wahid Kota Malang ini berbincang hangat dengan Mudjia Rahardjo, Rektor UIN Maliki Malang. Kapolres yang baru saja dilantik pada Januari 2015 ini ingin menjalin sebuah kerjasama yang baik antara pihak kampus dan juga kepolisisan Kota Malang.

            Hal ini sejalan dengan apa yang dituturkannya (Singgamata) saat pelantikan, bahwa ia akan menjalin kerjasama dengan semua pihak di Polres Malang Kota sabagaimana ditulis Media Kendedes Online pada 13 Januari 2015 lalu. Kampus hijau dengan ribuan mahasiswanya tentunya memiliki pengaruh yang cukup besar di Kota Malang ini. Tentunya kerjasama yang akan dijalin antara UIN Malang dengan kepolisian Malang Kota akan menguntungkan kedua belah pihak. “Kami mohon didukung dan dikritisi,” ungkap Singgamata.

            Di sela perbincangannya, nahkoda baru Polres Malang Kota ini juga menanggapi isu nasional yang sedang hangat antara Polri dan KPK. “Kita tidak boleh memihak Polri ataupun KPK, yang paling penting save Indonesia!” ungkapnya tegas. Sehingga keutuhan NKRI merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Dan untuk menjaganya memang diperlukan persatuan dari semua elemen bangsa ini, termasuk pihak kampus.

            Mudjia selaku Rektor UIN Maliki Malang ini juga tidak menyiakan kesempatan ini. Rektor kelahiran Blitar ini juga meminta Kapolres Malang Kota tersebut untuk berkenalan langsung dengan mahasiswa kampus Islam terbesar di Kota Malang ini. Sebab wawasan dari seorang pemimpin kepolisian ini akan memberikan motivasi yang baik bagi mahasiswa. Terlebih dengan kenyataan tindak kriminal yang semakin meningkat akhir-akhir ini. Sehingga rektor merasa perlu untuk mengundang secara langsung kepala kepolisisan Malang kota guna antisipasi dini tindak kriminal. (nhl)