Halal Bi Halal UIN Maliki Undang Din Syamsuddin
Abadi Wijaya Jumat, 24 Juli 2015 . in Berita . 1667 views
657_halal-bihalal-20015.jpg

GEMA-Pasca liburan panjang lebaran, seluruh pegawai PNS dan Non PNS di lingkungan UIN Maliki serentak kembali aktif masuk kerja (22/7). Hari pertama masuk kerja Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si mengajak semua keluarga besar UIN Maliki beserta masyarakat sekitar kampus untuk menggelar acara halal bi halal di gedung Sport Center Lt.2.


Hadir sebagai pembicara, Ketua Umum PP Muhammadiah Prof. Dr. Din Syamsuddin, serta para birokrat kampus ulul albab beserta para sesepuh. Mengawali acara silaturrahim tersebut Prof. Mudji kembali mengingatkan kembali sekaligus mengajak semua warga kampus untuk bahu membahu mengelola kampus ini menjadi lebih baik. Pasalnya, para pesaing kampus UIN Maliki tidak boleh dianggap remeh jika pengelolaan kampus ini tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka akan tertinggal. “Tantangan kedepan kita tidak hanya persaingan antara PTAIN atau PTAIS saja. Akan tetapi dengan perguruan tinggi luar negeri juga,” paparnya.
Sebentar lagi, tutur Prof. Mudji masyarakat Indonesia akan menghadapi persaingan tingkat ASEAN atau Masyarakat ASEAN yang akan dimulai pada tahun 2015 ini. Dengan diberlakukannya Asean Economic Community ini akan memberikan peluang kerjasama antar negara-negara di ASEAN menjadi lebih luas lagi. “Untuk itu, menyiapkan generasi yang unggul serta menjadikan kampus UIN Malang ini terdepan sebagai pelopor kabhinekaan tunggal ika menjadi salah satu upaya untuk menghadapi masyarakat ASEAN tersebut,” terangnya.
Untuk itu, tambah dia, di bulan syawal yang suci ini atas nama pimpinan sekaligus selaku rektor apa bila selama memimpin kampus ini ada kekhilafan mohon maaf yang sebesar-besarnya. “Pemimpin itu tempatnya kekhilafan untuk itu di momen yang fitri ini saya mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin Takoballahu Mina Waminkum Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H Mohon Maaf Lahir dan Batin,” pungkasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Din Syamsuddin dalam tausiahnya menyampaikan pesan idul fitri. Menurut dia, pesan idul fitri kepada orang-orang yang beriman untuk senantiasa tetap dalam dinamika keimanan, keislaman dan keberagaman dari tahun ke tahun. Tiga hal itu harus terus ditingkatkan, pasalnya tujuan dari ibadah puasa ramadhan tidak lain hanyalau agar orang-orang yang beriman semakin bertaqwa. “Pesan yang disampaikan dalam aqluran itu tidak hanya persoalan kuantitas tapi juga kualitas untuk terus meneru menjadi pribadi muttaqin,” paparnya.
Menurut Ketua PP Muhammadiyah itu, beragama itu adalah sebuah proses untuk menjadi orang yang lebih baik dan bertaqwa kepada-Nya. Islam itu lebih mementingkna proses dari pada hasil akhir. Orang yang bertaqwa harus terus menerus tiada henti untuk meraih kebaikan. Karena itu inti dari ibadah. “Jangan sampai umat Islam setelah selesai menjalankan ibadan puasa ramadan satu bulan penuh momen lebaran menjadi bubaran,” pesannya.
Masih kata Din Syamsuddin, ucapan salam dalam shalat itu adalah awal bagi orang beriman untuk mengamalkan kandungan nilai-nilai shalat di luar shalat, untuk menggelar sajadah panjang, sajadah dalam kehidupan. “Puasa Ramadan itu mengandung dua unsur yaitu tazkiyyatun nafs (Penyucian Jiwa) dan tarqiatun nafs (penguatan diri),” papar alumnus IAIN Jakarta itu.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up