GEMA-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hari ini, Rabu (24/5) mengukuhkan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah. Pengukuhan guru besar yang ke lima kalinya ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo beserta beberapa menterinya.
Kehadiran Jokowi dikampus ulul albab ini untuk menghadiri undangan pengukuhan KH. Ma’ruf Amin. Standar keamanan presiden pun dilakukan oleh Paspampres. Kehadiran Jokowi di UIN Malang diharapkan bisa memberikan arahan kepada semua tamu undangan dan sivitas akademika UIN Malang. Akan tetapi, kepadatan jadwal Jokowi membuatnya hanya bisa hadir sebentar dan mengucakan selamat kepada Ketua Umum MUI tersebut.
Awak mediapun tidak ada kesempatan untuk melakukan wawancara langsung dengan Jokowi. Seusai memberikan ucapan selamat, Mantan Walikota Solo itu sempat menyalami beberapa awak media sembari meninggalkan ruangan.
Ketua Senat UIN Maliki Imam Suprayogo mengungkapkan bahwa penganugerahan gelar profesor ini untuk memberikan apresiasi sekaligus penghormatan kepada salah seorang ulama kontemporer dan dia dinilai turut memberikan warna dalam perkembangan hukum ekonomi Islam. "Atas dasar itu kami mengusulkan beliau ke Kemenag dan Kemenristekdikti untuk dianugerahi gelar sebagai guru besar di UIN Maliki Malang," tegasnya.
Prof. Dr. (H.C) KH. Ma'ruf Amin dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Solusi Hukum Islam (Makharij Fiqhiyyah) sebagai Pendorong Arus Baru Ekonomi Syariah di Indonesia (Kontribusi Fatwa DSN-MUI dalam Peraturan Perundang-Undangan RI). Menegaskan bahwa arus perekonomian global saat ini yangberkembang pesat tidak dapt dibendung lagi. Akan tetapi kehadiran ekonomi berbasis syariah ini mampu memberikan jalan baru, khususnya bagi umat Islam. Dan terbukti, perkebanganya Ekonomi syariah saat ini terus mengalami perkembangan yang cukup pesat. “Dalam hal ini tentu dibutuhkan peran masyarakat yang turut mendukung adanya ekonomi syariah ini,” terangnya.
Selain itu, tokoh yang juga menjabat sebagai Rais Aam PBNU ini juga mengucapkan terimakasih kepada UIN Malang yang sudah berkenan menganugerahkan gelar profesor kehormatan kepada dirinya. “Mengakhiri pidato ilmiah ini, Saya mengucapkan terimakasih kepada UIN Malang yang telah menganugerahi gelar kehormatan, semoga kedepan bisa memberikan manfaat,” harapnya.