GEMA-Dharma Wanita UIN Maulana Malik Ibrahim Malang siang ini mengunjungi warga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita kelas 2A Malang (16/6). Kegiatan ini menjadi salah satu agenda saat Ramadhan. Digawangi Pudji Rahayu, anggota Dharma Wanita juga menyerahkan bingkisan berupa alat salat, al Quran, serta bingkisan lainnya.

Setelah berjamaah Salat Dhuhur, Hj. Lathifah Hanum Rofiq menyampaikan mau’idhoh hasanah kepada seluruh penghuni Lapas di Aula. Ia menegaskan agar mereka memanfaatkan momen Ramadhan untuk mengamalkan ajara-ajaran Allah dan Rasul. Di antaranya ialah memperbanyak istighfar dan membaca al Quran.
Tak hanya itu, Bunda Hanum, sapaan akrabnya, juga menyebutkan taubat sebagai salah satu amalan Ramadhan. Menurutnya, di sisa 10 hari terakhir inilah momen yang pas untuk itu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa taubat memiliki beberapa tahapan. Pertama, mengakui segala kesalahan yang pernah dilakukan. “Kadang orang tidak tahu, tapi diri kita sendiri dan tentu saja Allah tahu dosa-dosa kita,” imbuhnya. Tahap kedua yakni adanya perasaan sesal atas segala tindakan dosa yang telah lalu.
Tahap ketiga, berjanji dan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama. “Tahap ini sudah mulai sulit karena tidak semua bisa memegang janji” tambahnya. Yang terakhir ialah menjalankan segala perintah dan ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Dalam kesempatan tersebut, Nurul Farida mewakili pihak Lapas Wanita kelas 2A menanggapi positif kunjungan tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa saat ini ada 575 penghuni Lapas tersebut. Dalam kesehariannya, warga mendapat binaan rohani sesuai ajaran agamanya serta keterampilan. Khusus Ramadhan, setiap harinya, warga Lapas melakukan khataman Quran 30 juz di Aula. (nd)