GEMA-Suasana kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendadak berubah, sebanyak 3.445 mahasiswa baru mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan kemahasiswaan (PBAK) yang akan berlansung selama empat hari (14-17/8).

Ketua PBAK 2017 Fakhtur Rokhman Yuharta menegaskan pelaksanaan PBAK saat ini, maba diajak untuk menanamkan semangat NKRI, serta mengajarkan kejujuran dan kedisiplinan. “Saat ini banyak oknum yang memanfaatkan agama sebagai media provokatif, jadi dalam PBAK ini maba diajak untuk berfikir kritis, cerdas dan memiliki ideologi yang kuat,” paparnya.
Sementara itu Kabag Kemahasiswaan UIN Malang Dr. Mujaid Kumkelo menyampaikan pesan rektor terkait empat pilar keilmuan UIN Malang yaitu kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan profesional. “Kami ingin mengarahkan maba agar memiliki ideologi yang kuat,” katanya.
Agar maba memiliki ideologi yang kuat maka panitia PBAK juga mengundang salah satu perwakilan menteri pertahanan RI. Maba akan dibekali beberapa materi antara lain tentang menangkal gerakan Islam radikal dan generasi pemuda yang berwawasan rahmatan lil alamin. “Dengan begitu, mahasiswa UIN Malang bisa menjadi mahasiswa yang tangguh dan memiliki ideologi yang kuat,” paparnya.