GEMA- Proses penjaringan dosen baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selesai dilakukan. Untuk meningkatkan kompetensi dosen baru tersebut, maka Pusat Studi Integrasi Islam dan Sains (PSIS) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Integrasi Islam dan Sains bagi Dosen Baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Acara tersebut bertajuk Reformulasi Model Integrasi Islam dan Sains UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara yang bertempat di Ruang Meeting Room Rektorat Lt. 3 akan berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (30-31/10).
Mokhammad Yahya, P.Hd selaku Ketua PSIS berkesempatan membuka acara tersebut. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pengarahan materi yang disampaikan oleh Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik Dr. H. M. Zainuddin, M.A. WR tersebut menyampaikan materi mengenai Kebijakan Akademik Implementasi Integrasi Islam dan Sains di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Salah satu materi yang disampaikan yaitu bahwa Epistimologi Islam bercorak eklektik, yang tidak saja rasional, empiris, tetapi juga intuitif dan berlandaskan wahyu, sebagai sumber pertama dan utama. Sementara itu, Aksiologi Islam berwawasan etis dan humanis, berdasarkan kemaslahatan umat. “Oleh sebab itu, ilmu dan islam terikat oleh nilai islam itu sendiri”, pungkasnya.
Sebanyak 49 peserta sebagai dosen baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hadir dalam acara tersebut.  (lum)