GEMA-Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) kembali melakukan pertukaran pelajar dengan UIN Maulana Maliki Ibrahim Malang. Kegiatan yang dijadwalkan akan berlangsung 2-28 Juli 2018 tersebut diikuti 15 mahasiswa UKM, mereka akan mengikuti program kegiatan di Fakultas Saintek UIN Maliki Malang.
Rektor UIN Maulana Malik Ibraim Malang Prof. Abd. Haris menghadiri acara pembukaan Summer Program yang bertema “Professional Training for IT Enthusiast” di Ruang auditorium Lt.4 Gedung BJ. Habibie Fakultas Sains dan Teknologi. Senin, (2/7).
Acara yang diadakan oleh Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sainstek ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UIN Malang saja namun juga dihadiri oleh Kabiro AAKK, Dekan Fakultas saintek, Ketua rombongan dari UKM Dr. Dian Indrayani Jambari serta para dosen dan mahasiswa perwakilan dari Malaysia yang berjumlah 15 orang.
Dalam sambutannya rektor asal Lamongan ini mengatakan bahwa pentingnya menjalin persaudaraan antar bangsa agar perdamaian di dunia ini bisa terjaga dengan baik. Salah satu upayanya bisa dengan cara program pertukaran pelajar seperti ini.
Dengan cara ini, Indonesia dengan Malaysia bisa terus menjaga persaudaraannya serta bisa saling memberikan kontribusi bagi generasi mudanya. “Saya bahagia sekali karena sampai saat ini UIN Malang memilki 450 mahasiswa asing. Ada yang dari Jerman, Rusia, China, Thailand dan dari Malaysia pun juga banyak,” paparnya.
Mereka, tambah dia, merasa nyaman tinggal dan belajar di UIN Malang. Menurut Prof. Haris Indonesia dengan Malaysia tidak memiliki perbedaan yang signifikan, dia menilai Malaysia itu bukanlah orang lain tapi sudah seperti saudara sendiri. “Semoga dengan adanya summer program ini mampu menumbuhkan kesamaan antara UKM dengan UIN Malang,” kata Prof. Haris.
Sementara itu, Dr. Dian dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun kedua acara summer program ini diikuti mahasiswa UKM yang terdiri dari berbagai macam suku dan negara. Ada yang dari India, China dan Melayu. “Kami berharap dalam pelaksanaan program ini selain untuk usaha pertukaran ilmu pengetahuan juga adanya pertukaran budaya dari kita dan sebaliknya,” harapnya.
Dian sangat senang atas sambutan hangat yang diberikan UIN Malang, dia pun juga akan berusaha menyambut dengan terbuka dan senang hati kedatangan mahasiswa UIN Malang pada tanggal 8 Juli nanti di Malaysia. “Kami berharap mahasiswa akan memberikan kontribusi positif dari acara summer program ini yang akhirnya harapan kami nanti mereka bisa menjadi pakar teknologi yang inovatif dan kreatif,” pungkasnya penuh harap. (pt/*)