Agama Islam-SD
Dr. HM. Zainuddin, MA Rabu, 13 November 2013 . in Wakil Rektor I . 54627 views
  DAFTAR ISI   Halaman   BAB I .           Pendahuluan A.        Rasional                                                                                                                1   B.        Pengertian                                                                                                 2   C.        Fungsi dan Tujuan                                                                                    2   D.        Ruang Lingkup                                                                                                     2   E.         Standar Kompetensi Lintas Kurikulum                                                                3   F.         Standar Kompetensi Rumpun Pelajaran                                                               3   G.        Standar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran                                                          4 Rambu-rambu                                                                                           5   Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Informasi                                             6     BAB II.   STANDAR KOMPETENSI KELAS                                                                       8                                            BAB  I PENDAHULUAN   Dengan munculnya berbagai perubahan yang sangat cepat pada hampir semua aspek dan berkembangan paradigma baru dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, di awal milenium ketiga ini telah dikembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (SD) secara nasional, yaitu kurikulum yang ditandai dengan ciri-ciri, antara lain: Lebih menitikberatkan pencapaian target kompetensi (attainment targets) dari pada penguasaan  materi; Lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia; Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.   Walaupun kurikulum nasional ini lebih global dibanding kurikulum 1994, model ini diharapkan lebih membantu guru, karena dilengkapi dengan pencapaian target yang jelas, materi standar, standar hasil belajar siswa, dan prosedur pelaksanaan pembelajaran. Meskipun demikian, keadaan sumber daya pendidikan di Indonesia sangat memungkinkan munculnya keragaman pemahaman terhadap standar nasioanl, yang dampaknya akan mempengaruhi pencapaian standar nasional kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Untuk itu perlu adanya penjabaran tentang kurikulum yang berbasis pada kompetensi dasar yang  diharapkan dapat lebih menjamin tercapaianya kompetensi dasar nasional mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.     A.   RASIONAL   Kehidupan dan peradaban manusia di awal milenium ketiga ini mengalami banyak perubahan. Dalam merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan pendidikan baik di bidang ilmu-ilmu sosial, ilmu alam, ilmu pasti maupun ilmu-ilmu terapan. Namun bersamaan dengan itu  muncul sejumlah krisis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, misalnya krisis politik, ekonomi, sosial, hukum, etnis, agama, golongan dan ras. Akibatnya, peranan serta efektivitas pendidikan agama di sekolah sebagai pemberi nilai spiritual terhadap kesejahteraan masyarakat dipertanyakan. Dengan asumsi jika pendidikan agama dilakukan dengan baik, maka kehidupan masyarakatpun akan lebih baik.   Kenyataannya, seolah-olah pendidikan agama dianggap kurang memberikan kontribusi ke arah itu. Setelah ditelusuri, pendidikan agama menghadapi beberapa kendala, antara lain; waktu yang disediakan hanya dua jam pelajaran dengan muatan materi yang begitu padat dan memang penting, yakni menuntut pemantapan pengetahuan hingga terbentuk watak dan keperibadian yang berbeda jauh dengan tuntutan terhadap mata pelajaran lainnya.   Memang tidak adil menimpakan tanggung jawab atas munculnya kesenjangan antara harapan dan kenyataan itu kepada pendidikan agama di sekolah, sebab pendidikan agama di sekolah bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa. Apalagi dalam pelaksanaan pendidikan agama tersebut masih terdapat kelemahan-kelemahan yang mendorong dilakukannya penyempurnaan terus menerus. Kelemahan lain, materi pendidikan agama Islam,  termasuk bahan ajar akhlak, lebih terfokus pada pengayaan pengetahuan (kognitif) dan minim dalam pembentukan sikap (afektif) serta pembiasaan (psikomotorik). Kendala lain adalah kurangnya keikutsertaan  guru mata pelajaran lain dalam memberi motivasi kepada peserta didik untuk mempraktekkan nilai-nilai pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari. Lalu lemahnya sumber daya guru dalam pengembangan pendekatan dan metode yang lebih variatif, minimnya berbagai sarana pelatihan dan pengembangan, serta rendahnya peran serta orang tua siswa.   Dalam kurikulum 1975, 1984, dan 1994, target yang harus dicapai (attainment target) dicantumkan dalam tujuan pembelajaran umum. Hal ini kurang memberi kejelasan tentang kemampuan yang harus dikembangkan. Atas dasar teori dan prinsip-prinsip   pengembangan   kurikulum   yang   dipraktekkan   di   berbagai   negara  seperti Singapura, Australia, Inggris, dan Amerika; juga didorong oleh visi, misi, dan paradigma baru Pendidikan Agama Islam, maka penyusunan kurikulum Pendidikan Agama Islam kini perlu dilakukan dengan berbasis kompetensi dasar (basic competency).   Kurikulum pendidikan agama tahun 1994 juga lebih menekankan materi pokok dan lebih bersifat memaksakan target bahan ajar sehingga tingkat kemampuan peserta didik terabaikan. Hal ini kurang sesuai dengan prinsip pendidikan yang menekankan pengembangan peserta didik lewat fenomena bakat, minat serta dukungan sumber daya lingkungan.   Dalam implementasinya juga lebih didominasi pencapaian kemampuan kognitif. Kurang mengakomodasikan keragaman kebutuhan daerah. Meski secara nasional kebutuhan keberagamaan siswa SD pada dasarnya tidak berbeda. Dengan pertimbangan ini, maka disusun kurikulum nasional Pendidikan Agama Islam SD yang berbasis pada kompetensi  dasar ( basic competency) yang mencerminkan kebutuhan keberagamaan siswa SD secara nasional. Standar ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam SD sesuai dengan kebutuhan daerah/sekolah.   B.  PENGERTIAN   Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal,  memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al Qur an dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Dibarengi tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubunganya dengan kerukunan antar ummat beragama dalam masyarakat hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.   Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu keseluruhannya terliput dalam lingkup: Al Qur an dan Hadits, Keimanan, Akhlak, dan Fiqh/Ibadah. Sekaligus menggambarkan bahwa ruang lingkup Pendidikan Agama Islam mencakup perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya (Hablun minallah wa hablun minannas).   C.  FUNGSI DAN TUJUAN   a.  Fungsi Pendidikan Agama Islam di SD berfungsi untuk : (a) Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat; (b) Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan keluarga; (c) Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial melalui pendidikan agama Islam; (d) Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari; (e) Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif budaya asing yang akan di hadapinya sehari-hari; (f) Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum ( alam nyata dan non nyata ), sistem dan fungsionalnya; (g) Penyaluran siswa untuk mendalami  pendidikan agama ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi.   b.  Tujuan Pendidikan Agama Islam di SD bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan  pada jenjang pendidikan  yang lebih tinggi.   D.  RUANG LINGKUP   Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara: Hubungan manusia dengan Allah SWT. Hubungan manusia sesama manusia, dan Hubungan manusia dengan alam (makhluk selain manusia) dan lingkungan. Adapun ruang lingkup bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar  terfokus pada aspek: Keimanan Al Quran/Al Hadits Akhlak Fiqh/Ibadah   E.  STANDAR KOMPETENSI LINTAS KURIKULUM   Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untuk belajar sepanjang hayat sebagai akumulasi kemampuan setelah seseorang mempelajari berbagai kompetensi dasar yang dirumuskan setiap mata pelajaran.   Kompetensi Lintas Kurikulum tersebut dirumuskan menjadi sembilan kompetensi sehingga siswa mampu: 1.  Memiliki keyakinan, mempunyai hak, menjalankan kewajiban dan berperilaku sesuai dengan agama yang dianutnya, serta menyadari bahwa setiap orang perlu saling menghargai dan merasa aman. 2.  Menggunakan  bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain. 3.  Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep dan teknik-teknik numerik dan spasial, serta mampu mencari dan menyusun pola, struktur, dan hubungan. 4.  Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber serta menilai kebermanfaatannya. 5.  Memahami dan menghargai dunia fisik, makhluk hidup, dan teknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat. 6.  Memahami konteks budaya, geografi, dan sejarah, serta memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan, serta berinteraksi dan berkontribusi dalam masyarakat dan budaya global. 7.  Berpartisipasi dalam kegiatan kreatif di lingkungan untuk saling menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat beradab. 8.  Menunjukkan kemampuan berpikir konsekuen, berpikir lateral, berpikir kritis, memperhitungkan peluang dan potensi, serta siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan. 9.  Menunjukkan motivasi dan percaya diri dalam belajar, mampu bekerja mandiri, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.   F. STANDAR KOMPETENSI RUMPUN PELAJARAN   1.   Standar Kompetensi Bahan Kajian Pendidikan Agama   Siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT.), berakhlak mulia (berbudi pekerti luhur) yang tercermin dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agamanya, serta mampu menghormati agama lain dalam kerangka kerukunan antar umat beragama.   2.   Standar Kompetensi Bahan Kajian Pendidikan Agama Islam   Dengan landasan Al Qur an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW; siswa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.; berakhlaq mulia (berbudi pekerti luhur) yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam hubungannya dengan Allah, sesama manusia, dan alam sekitar; mampu membaca dan memahami Al Qur an; mampu beribadah dan bermuamalah dengan baik dan benar; serta mampu menjaga kerukunan intern dan antar umat beragama.   G. STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN   Kompetensi dasar mata pelajaran berisi sekumpulan kemampuan minimal yang harus dikuasai siswa selama menempuh pendidikan di SD.  Kemampuan ini berorientasi pada perilaku afektif dan psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kemampuan-kemampuan yang tercantum dalam komponen Kemampuan Dasar ini merupakan penjabaran dari kemampuan dasar umum yang harus dicapai di SD yaitu :   a. Beriman kepada Allah SWT dan lima rukun iman yang lain dengan mengetahui fungsi  serta terefleksi dalam sikap,      perilaku, dan akhlak peserta didik dalam dimensi vertikal maupun horizontal; b. Dapat membaca Al Qur an surat-surat pilihan  dengan benar, menyalin dan mengartikannya. c. Mampu beribadah dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan syari’at Islam terutanama  ibadah mahdhah; d. Dapat meneladani sifat, sikap, dan kepribadian RasulullahSAW serta Khulafaur Rasyidin;   Seperti tergambar dalam kompetensi dasar umum di atas, kompetensi  dasar tersebut kemudian dirinci menjadi kompetensi kelas dan dikelompokkan berdasarkan aspek:  Al Qur an, Keimanan;  Akhlak; dan Fiqih/Ibadah, sebagaimana  tergambar  pada tabel berikut ini::  
Kelas Al Qur’an Keimanan Akhlak Ibadah
  I Hafal  surat-surat pendek pilihan (Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Kautsar) Beriman dan mengenal enam rukun iman Beriman dan mengenal dua kalimat syahadat Berprilaku hidup bersih jujur dan kasih sayang Ber- prilaku dermawan dan rajin Bertata-            krama dalam ke-hidupan sehari-hari   Mengerti tata cara thaharah/ber-suci  
II Hafal surat Al Ashr Hafal surat An Nasr dan An Nas Beriman kepada Allah dan mengenal Asmaul Husna Terbiasa berperilaku rendah hati dan sederhana Terbiasa berperilaku dengan sifat-sifat terpuji Berwudhu dengan benar Hafal bacaan dan melakukan gerakan shalat Melakukan shalat dengan benar  
III Membaca dan menulis Al Quran permulaan Hafal surat-surat pendek (lanjutan)   ______ Berperilaku  dan bersikap percaya diri, tekun dan tidak boros Mampu melaksanakan shalat fardhu dengan benar
IV Membaca, menulis Al Quran dan hafal surat Al Kafirun serta Allahab (lanjutan) Beriman kepada Allah dan mengenal sifat-sifatNya Beriman kepadaMalaikat dan mengenal nama-namanya serta tugas-tugasnya Meneladani ketaatan nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail Bertatakrama terhadap orang tua, guru dan tetangga Melakukan shalat dengan sempurna, mengerti syarat syah, dan yang membatalkannya Melakukan azan dan iqamah sebelum shalat dengan benar  
     
Kelas Al Qur’an Keimanan Akhlak Ibadah
V Membaca dan hafal suratAl Maun, Alfil dan Al Quraesy Beriman kepada kitab suci dan mengenal nama-namanya Beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT    Meneladani ketabahan Nabi Ayub AS Berperilaku  disiplin dan tolong menolong Melakukan puasa  
VI Membaca   dan hafal dengan fasih dan memahami surat Al Fatihah, Al Ikhlas dan Al Ashr Beriman kepada Hari Akhir Beriman kepada Qadha dan Qadar Berperilaku tanggung jawab dan meneladani Nabi Musa AS Meneladani sikap menolong Nabi Isa AS dan senang melakukan silaturahim   Mampu melaksanakan zakat fitrah Mampu melaksanakan zikir dan do’a setelah shalat
  H.  RAMBU-RAMBU   1.   Pendekatan  Pembelajaran dan Penilaian.   a.   Pendekatan.   Pendekatan Terpadu dalam Pendidikan Agama Islam meliputi: (a) Keimanan, memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pemahaman adanya Tuhan sebagai sumber kehidupan makhluk sejagat ini; (b) Pengamalan, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperaktekkan dan merasakan hasil-hasil pengamalan ibadah dan akhlak dalam menghadapi tugas-tugas dan masalah dalam kehidupan; (c) Pembiasaan, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membiasakan sikap dan prilaku baik yang sesuai dengan ajaran Islam dan budaya bangsa dalam menghadapi masalah kehidupan; (d) Rasional, usaha memberikan peranan pada rasio (akal) peserta didik dalam memahami dan membedakan berbagai bahan ajar dalam standar materi serta kaitannya dengan prilaku yang baik dengan prilaku yang buruk dalam kehidupan duniawi;   (e) Emosional, upaya menggugah prasaan (emosi) peserta didik dalam menghayati perilaku yang sesuai dengan ajaran agama dan budaya bangsa; dan (f) Fungsional, menyajikan bentuk semua standar materi (Al Qur an, Keimanan, Akhlak, Fiqih/Ibadah danTarikh), dari segi manfaatnya bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dalam arti luas; (g)  Keteladanan, yaitu menjadikan figur guru agama dan non – agama serta petugas sekolah lainnya maupun orang tua peserta didik, sebagai cermin manusia berkepribadian agama.   b.    Penilaian.   Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar siswa berupa kompetensi sebagaimana yang tercantum dalam KBM setiap mata pelajaran. Disamping mengukur hasil belajar siswa sesuaidengan ketentuan kompetensi setiap mata pelajaran dimasing-masing kelas dalam kurikulum nasional, penilaian juga dilakukan untuk mengetahui kedudukan atau posisi siswa dalam 8 level kompetensi yang ditetapkan secara nasional.   Penilaian berbasis kelas harus memperlihatkan tiga ranah yaitu : pengetahuan ( koknitif ) sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik) Ketiga ranah ini sebaikanya dinilai proposional sesuai dengan sifat mata pelajaran yang bersangkutan. Sebagai contoh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, penilaiannya harus menyeluruh pada segenap aspek kognitif, afektif dan psikomotorik,  dengan mempertimbangkan tingkat perkembangan siswa  serta bobot   setiap  aspek dari setiap kompetensi dan materi. Misalnya kognitif meliputi seluruh materi pembelajaran ( Al Qur an, Keimanan, Akhlak, dan Ibadah). Aspek afektif sangat dominan pada materi pembelajaran akhlak. Aspek psikomotorik dan pengamalan sangat dominan pada materi pembelajaran ibadah dan membaca Al Qur an. Hal ini yang perlu diperhatikan dalam penilaian pendidikan agama Islam adalah prinsip kontinyunitas, yaitu guru secara terus menerus mengikuti pertumbuhan, perkembangan dan perubahan siswa. Penilaiannya tidak saja merupakan kegiatan tes formal, melainkan juga : Perhatian terhadap siswa ketika duduk, berbicara, dan bersikap Pengamatan ketika siswa berada di ruang kelas, di tempat ibadah dan ketika mereka bermain.   Dari berbagai pengamatan itu ada yang perlu dicatat secara tertulis terutama tentang perilaku yang ekstrim/menonjol atau kelainan pertumbuhan yang kemudian harus diikuti dengan langkah bimbingan. Penilaian terhadap pengamatan dapat digunakan observasi, wawancara, angket, quesioner, sekala sikap dan catatan anekdot.   2.   Pengorganisasian Materi   Pengorganisasian Materi pada hakekatnya adalah kegiatan mensiasati proses pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur instrumental melalui upaya pengorganisasian yang rasaional dan menyeluruh. Kronologi  pengorganisasian materi itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan terdiri dari perencanaan per satuan waktu dan perencanaan per satuan bahan ajar. Perencanaan per satuan waktu terdiri dari program tahunan dan program  semester/catur wulan. Perencanaan per satuan bahan ajar dibuat berdasarkan satu kebulatan bahan ajar yang dapat disampaikan dalam satu atau beberapa kali pertemuan. Pelaksanaan terdiri dari langkah-langkah pembelajaran di dalam atau di luar kelas, mulai dari pendahuluan, penyajian, dan penutup. Penilaian merupakan proses yang dilakukan terus menerus sejak perencanaan, pelaksanaan, dan setelah pelaksanaan pembelajaran per pertemuan, satuan bahan ajar, maupun satuan waktu.   Dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran hendaknya diikuti langkah-langkah strategis sesuai dengan prinsip didaktik, antara lain: Dari mudah ke sulit; Dari sederhana ke komplek; Dari kongkrit ke abstrak.   I. Pemanfaatan Tehnologi Komunikasi dan Informasi.   Tehnologi dan Komunikasi diperlukan dalam mewujudkan kreatifitas dan keterampilan agar hasil pembelajaran siswa dapat diketahui oleh siswa lain atau orang lain dan pemanfaatan Tehnologi Informasi dan Komunikasi adalah untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru dalam rangka mencarai gagasan untuk perancangan dan pembuatan benda-benda keterampilan sebagai wujud dari kreativitas siswa. Adapun pemanfaatan tehnologi komunikasi dan informasi yang digunakan adalah: Melihat hasil teman sekelas dan kelas lain. Melihat pameran keterampilan Memamerkan hasil keterampilan dimajalah dinding. Memamerkan hasil keterampilan ketika pembagian rapot semester, akhir tahun dan awal tahun Memasang gambar dan informasi hasil keterampilan di WEB sekolah, WEB klub keterampilan. Mempublikasikan pada brosur sekolah, brosur khusus keterampilan. Melihat model-model keterampilan yang bermuatan tehnologi melalui internet. Melihat tayanganmedia cetak (koran, majalah, leaflet, dsb) dan elektronik (CD, VCD, Vidio, TV, dan Film).   Membaca Al Qur an. Membaca Al Qur an atau hafalan-hafalan tertentu  di awal setiap pelajaran selama 5 sampai 10 menit dengan tujuan untuk mengoptimalkan ketercapaian kemampuan membaca/menghafal Al Qur an secara baik dan benar.   Nilai-nilai. Setiap materi yang diajarkan kepada peserta didik mengandung nilai-nilai yang terkait dengan perilaku kehidupan sehari-hari, misalnya mengajarkan materi ibadah yaitu “Wudhu”, selain keharusan menyampaikan air pada semua anggota wudhu di dalamnya juga terkandung nilai-nilai bersih. Nilai-nilai inilah yang harus ditanamkan kepada peserta didik dalam pendidikan agama (afektif).   Aspek Sikap. Untuk aspek akhlak misalnya, selain dikaji masalah yang bersangkutan dengan aspek pengetahuan, aspek fungsionalnya diutamakan pada aspek sikap, sehingga kelak siswa mampu bersikap sebagai seorang muslim yang berakhlak mulia. Dan untuk mencapai tujuan tersebut unsur akhlak juga didukung oleh cerita-cerita Rasul yang berkaitan dengan sifat-sifat keteladanannya (uswatun hasanah).   Ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam dapat mendukung kegiatan intrakurikuler, misalnya melaui kegiatan pesantren kilat, infaq Ramadhan, peringatan hari-hari besar Islam, bakti sosial, shalat Jum’at, tahun baru Islam, lomba baca tulis Al Qur an (BTA), dan lain-lain.   Keterpaduan. Pola pembinaan Pendidikan Agama Islam dikembangkan dengan menekankan keterpaduan antara tiga lingkungan pendidikan, yaitu : lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Untuk itu guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) perlu mendorong dan memantau kegiatan pendidikan agama Islam yang dialamai oleh siswanya di dua lingkungan lainnya (keluarga dan masyarakat), sehingga terwujud keselarasan dan kesesuaian sikap serta perilaku tindak dalam pembinaannya.         BAB II STANDAR KOMPETENSI KELAS   Kelas               : 1  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilaksanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10 menit)  
Standar Kompetensi: - Mengenal enam rukun iman dan syahadatain Terbiasa berperilaku sifat-sifat terpuji dan bertatakrama Mengenal lima rukun Islam dan mengerti tatacara bersuci Aspek Al Quran
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Hafal surat Al Fatihah, Al Ikhlas dan Al-Kautsar     Hafal surat Al Fatihah Hafal surat Al Ikhlas Hafal surat Al Kautsar   Siswa dapat: Melafalkan surat Al Fatihah Al Ikhlas dan Al-Kautsar Menunjukkan Hafal surat Al Fatihah, Al Ikhlas dan Al-Kautsar Mendemonstrasikan surat Al Fatihah Al Ikhlas dan Al-Kautsar   Surat Al-Fatihah Surat Al Ikhalas Surat Al Kautsar  
  Aspek Keimanan
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Beriman dan mengenal enam rukun iman serta dua kalimat syahadat (syahadat tauhidan dan syahadat rasul)     Siswa beriman, dan menyebutkan serta hafal enam rukun iman Melafalkan syahadat tauhid dan syahadat rasul   Siswa dapat: Menyebutkan enam rukun iman Menunjukkan Hafal  enam rukun iman Melafalkan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan rasul) Mengartikan dua kalimat syahadat Menunjukkan hafal dua kalimat syahadat   Hafal enam rukun iman Dua kalimat syahadat  
  Aspek Akhlak
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Berperilaku hidup bersih, jujur, kasih sayang, dermawan dan rajin     Siswa  membiasakan diri hidup: Bersih Jujur Kasih sayang Dermawan, dan Rajin   Siswa dapat: Membersihan  badan, pakaian,  tempat shalat, tempat tidur dan tempat belajar Membedakan yang bersih dengan yang kotor Menyebutkan keuntungan orang yang jujur Menunjukkan sikap  jujur Memperlihatkan sifat kasih sayang Menyebutkan contoh-contoh kasih sayang kepada Bapak, Ibu, Kakak, Adik dan makhluk hidup lainnya Menyebutkan keuntungan orang yang berprilaku dermawan Menunjukkan berprilaku dermawan Menyebutkan keuntungan orang yang berprilaku rajin Menunjukkan berprilaku rajin   Hidup bersih, jujur, kasih sayang, dermawan dan rajin      
Terbiasa bertatakrama  ketika belajar, makan-minum, dan sebelum dan sesudah tidur   Siswa melakukan Adab belajar di rumah       Adab makan dan minum                 Adab sebelum dan sesudah tidur   Siswa dapat: Berdo'a sebelum dan sesudah belajar Mengulang pelajaran Mengerjakan tugas dari sekolah Membaca basmalah maupun do'a sebelum dan sesudah makan dan minum Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Menggunakan tangan kanan saat makan dan minum, Tidak tergesa-gesa, dan tidak berlebihan ketika makan dan minum Membersihkan pakaian dan tempat tidur Berdo'a sebelum dan sesudah tidur Adab belajar di rumah Adab makan dan minum Adab sebelum dan sesudah tidur    
  Aspek  Ibadah
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Mengenal rukun Islam, dan mampu melakukan tata cara thaharah/bersuci   Siswa mampu menyebutkan dan hafal rukun Islam   Mampu melakukan cara-cara bersuci/thaharah       Mampu berwudhu   Siswa dapat: Menyebutkan rukun Islam Hafal rukun Islam Menyebutkan macam-macam alat bersuci Mensucikan kubul dan dubur setelah buang air kecil dan besar Melafalkan niat berwudhu Menyebutkan urutan berwudhu dengan tertib Melafalkan doa wudhu Latihan cara berwudhu   Bersuci/thaharah Berwudhu Hafalan rukun Islam
  Kelas               : 2  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10 menit)
  Standar Kompetensi::  -  Hafal Al Quran surat-surat pendek pilihan Beriman kepada Allah dan mengenal Asmaul Husna Terbiasa berperilaku  sifat-sifat terpuji, menghindari sifat tercela, dan bertatakrama dalam kehidupan sehari-hari Mampu berwudu, hafal bacaan dan melakukan gerakan shalat   Aspek Al Quran
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Hafal surat pendek pilihan Al-'Ashr, An Nashr, dan An Naas     Siswa hafal Surat Al-'Ashr Surat An Nashr Surat An Naas Siswa dapat: Melafalkan surat Al 'Ashr, An Nashr dan An Naas Menunjukkan Hafal surat Al 'Ashr, An Nashr dan An Naas Mendemonstrasikan hafalan surat Al 'Ashr, An Nashr dan An Naas   Surat Al-'Ashr Surat An Nashr Surat An Naas
  Aspek Keimanan
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
  Mengenal dan hafal lima Asmaul Husna     Siswa mengenal Lima Asmaul Husna dan artinya Hafal lima Asmaul Husna Siswa dapat: Menunjukkan hafal lima diantara Asmaul Husna Menyebutkan arti : -           Ar Rahman -           Ar Rahim -           Al Ahad -           Al Malik -           As Shamad   Lima Asmaul Husna Arti Asmaul Husna
  Aspek Akhlak
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Terbiasa berperilaku rendah hati, sederhana dan hormat terhadap orang tua Siswa mampu bersikap dan berperilaku Rendah hati                 Sederhana         Hormat kepada orangtua     Siswa dapat: Menunjukkan sikap rendah hati Menyebutkan keuntungan orang yang mempunyai sifat rendah hati Mencontohkan keuntungan orang yang mempunyai sifat sederhana Menunjukkan sikap sederhana Mencontohkan keuntungan orang yang mempunyai sifat sederhana Menunjukkan sikap sederhana Menunjukkan rasa hormat terhadap orang tua Menunjukkan kesabaran ketika   merawat orang tua diwaktu sakit Mendo'akan kedua orang tua Berperilaku rendah hati Berperilaku sederhana Hormat kepada orang tua  
Tertib ketika mandi dan buang air   Siswa mampu Melakulan tertib (adab) mandi                 Tertib buang air Siswa dapat Menunjukkan beberapa cara yang baik ketika mandi, misalnya meratakan air keseluruh badan, menggosok-gosok badan, hemat menggunakan air. Menggosok gigi sebelum mandi Mengeringkan badan selesai mandi Tidak berbicara ketika buang air Mencuci dengan sempurna Berdo'a ketika masuk dan keluar W.C   Adab mandi dan buang air
Terbiasa berperilaku dengan sifat-sifat terpuji Siswa mampu Meneladani Nabi Adam AS.     Meneladani Nabi Muhammad SAW. Siswa dapat Menceritakan kisah Nabi Adam AS. Sebagai nabi pertama   Menceritakan masa kelahiran Nabi Muhammad SAW. dan kebiasaan masyarakat Jahiliyah Menceritakan Nabi Muhammad SAW. pada masa kanak-kanak hingga masa kerasulannya Menceritakan Nabi Muhammmad SAW. sebagai uswatun hasanah Melatih diri dengan mencontoh sifat Rasul: siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah     Kisah Nabi Adam AS. Dan Nabi Muhammad SAW.
  Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Berwudhu dengan benar Siswa mampu Hafal niat dan do'a sesudah wudhu Berwudhu dengan benar Siswa dapat: Melafalkan niat wudhu Mengenal tata cara berwudhu Mempraktekkan cara berwudhu Berdo'a sesudah  wudhu Menghafal do'a sesudah wudhu   Hal-hal yang berkaitan dengan wudhu
Hafal bacaan dan melakukan gerakan shalat Siswa mampu Melafalkan bacaan-bacaan shalat wajib Melakukan gerakan-gerakan shalat   Siswa dapat Melafalkan niat shalat Hafal  bacaan shalat: takbiratul Ihram, do'a iiftitah, surat al Fatihah, bacaan surat pendek pilihan, ruku.  I'tidal.  sujud, duduk antara dua sujud, tasyahud awal, tasyahud akhir, dan salam Bediri bagi yang mampu Memperaktekkan gerakan Takbiratul Ihram, Ruku, I'tidal.   Bacaan shalat wajib Gerakan-gerakan shalat  
Melakukan shalat  fardu dengan benar   Siswa mampu me-nunjukkan Hafal  bacaan shalat fardu Melakukan shalat fardhu (keserasian gerakan dan bacaannya) dengan benar Siswa dapat: Menghafal bacaan sujud, duduk diantara dua sujud, Tasyahud awal, Tasyahud akhir dan salam Mempraktekkan gerakan sujud, duduk diantara dua sujud, Tasyahud awal, Tasyahud akhir dan salam. Mempraktekkan keserasian bacaan dan gerakan shalat   Gerakan dan bacaan shalat
                                                                Kelas               : 3  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10 menit)
  Standar Kompetensi : -   Membaca, menulis Al Quran permulaan dan hafal surat-surat pendek pilihan -   Terbiasa berperilaku sifat terpuji, menghindari sifat tercela, dan bertatakrama Mampu shalat dengan menserasikan bacaan dan gerakannya   Aspek Al-Quran
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Membaca dan menulis Al-Quran permulaan . (Membaca Al Quran permulaan tuntas)   Siswa mampu Membaca Al Quran per,ulaan Menulis Al Quran per,ulaan   Siswa dapat: Melafalkan huruf, kata dan kalimat  Al Qur'an dengan harakat dan mahraj yang benar Mengulang-ulang melafalkan huruf, kata dan kalimat  Al Qur'an dengan harakat dan mahraj yang benar Menyalin  huruf, kata dan kalimat Al Qur'an   Membaca dan menulis Al Quran
Hafal surat Al Falaq Siswa mampu Melafalkan surat Al Falaq dengan benar Hafal surat Al Falaq   Siswa dapat Melafalkan surat Al Falaq Menunjukkan hafal surat Al Falaq Mengulang-ulang hafalan surat Al Falaq Surat Al Falaq
  Aspek Akhlak
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Berperilaku dan bersikap percaya diri, tekun dan tidak boros     Siswa mampu bersikap dan berperilaku Percaya diri Tekun, dan hemat Siswa dapat: Menunjukkan sikap percaya diri Menyebutkan keuntungan orang yang percaya diri. Menunjukkan sikap tekun dalam belajar Menyebutkan keuntungan orang yang bersikap tekun Membaca doa sebelum dan sesudah belajar Menyebutkan keuntungan orang yang hemat Menunjukkan kerugian orang yang boros   Sikap percaya diri, tekun dan hemat
        Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
  Mampu melaksanakan shalat fardhu (Pemantapan)   Siswa mampu Melakukan gerakan shalat dengan benar Hafal bacaan shalat dengan benar dan lancar Mealakukan shalat fardhu Siswa dapat: Melakukan gerakan shalat yang benar Menampilkan bacaan shalat yang benar Menserasikan gerakan dan bacaan shalat dengan benar Mempraktekkan gerakan dan bacaan shalat fardhu Mengamalkan shalat  Zhuhur, Ashar, dan Isya dengan sempurna Mempraktekkan  shalat  Zhuhur, Ashar, dan Isya dengan sempurna   Gerakan, bacaan, dan keserasian shalat yang sempurna.
   
Kelas               : 4  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10 menit)
  Standar Kompetensi: -  Membaca, menulis Al Quran permulaan, dan hafal surat-surat pendek pilihan Beriman kepada Allah dengan mengenal sifat-sifatNya serta meneladani ketaatan   para Nabi. Melakukan shalat dan mengerti syarat sah dan membatalkannya   Aspek Al-Quran
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Membaca dan menulis Al-Quran permulaan : Siswa mampu Membaca  Al-Quran ayat-ayat pilihan Menulis Al Quran permulaan   Siswa dapat: Melafalkan ayat-ayat  Al Qur'an dengan harakat dan mahraj yang benar Mengulang-ulang melafalkan  ayat-ayat  Al Qur'an dengan harakat dan mahraj yang benar Menulis ayat-ayat Al Quran permulaan   Surat pilihan antara lain  surat Al Falaq   Menulis permulaan surat Al Falaq  
  Siswa mampu melafalkan  dan hafal surat Al Kafirun   Melafalkan surat Al Kafirun Menunjukkan hafal surat Al Kafirun Mendemonstrasikan hafalan surat Al Kafirun   Hafalan surat Al Kafirun  
Membaca dan menulis Al-Quran dengan benar (lanjutan)   Siswa mampu Membaca Al-Quran dengan harakat dan mahraj yang benar Menlulis Al-Quran dengan kaedah huruf arab yang benar   Melafalkan ayat-ayat  Al Qur'an dengan harakat dan mahraj yang benar Mengulang-ulang melafalkan  ayat-ayat  Al Qur'an dengan harakat dan mahraj yang benar Menulis surat Al Qur'an dengan benar   Surat  pilihan antara lain  surat Al Humazah
Membaca dan hafal surat Al Lahab   Siswa mampu Membaca  surat Al Lahab Hafal surat Al Lahab     Melafalkan surat Al Lahab Menunjukkan hafal surat Al Lahab Mengulang-ulang hafalan surat Al Lahab   Surat Al Lahab
                Aspek Keimanan
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Beriman kepada Allah dengan mengenal sifat-sifat wajib bagi Allah   Siswa mampu Menyebutkan 10 sifat-sifat wajib bagi Allah SWT Mengartikan 10 sifat-sifat wajib bagi Allah SWT   Siswa dapat: Menyebutkan 10 sifat-sifat wajib bagi Allah SWT Menyebutkan arti 10 sifat-sifat wajib bagi Allah SWT Menunjukkan hafal 10 sifat-sifat wajib bagi Allah SWT Menunjukkan kebesaran dan keagungan Allah SWT   Sepuluh sifat-sifat wajib bagi Allah SWT
Beriman kepada Malaikat dan mengenal nama-nama serta tugas-tugasnya Siswa  mampu Menyebutkan nama-nama malaikat Menyebutkan tugas-tugas malaikat. Siswa dapat: Menceritrakan tentang kejadian malai kat Menyebutkan nama-nama malaikat Menyebutkan tugas-tugas malaikat   Nama-nama malaikat serta tugas-tugasnya
  Aspek Akhlak
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS Siswa mampu Meneladani kisah Nabi Ibrahim AS.   Meneladani kisah Nabi  Ismail AS   Siswa dapat: Menceritakan kisah Nabi Ibrahaim AS dan Putranya Nabi Ismail AS Menunjukkan sikap meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT Menunjukkan sikap dan meneladani ketaatan Nabi Ismail  AS terhadap ayahnya   Kisah Nabi Ibrahim AS. dan putranya Nabi Ismail AS
Terbiasa bertatakrama terhadap guru dan tetangga   Siswa mampu bersikap hormat dan santun kepada guru   Siswa dapat: Menyebutkan contoh hormat kepada guru Menunjukkan sikap hormat kepada guru   Sikap hormat dan santun kepada guru  
  Siswa mampu bersikap hormat dan santun kepada tetangga Menyebutkan contoh hormat terhadap tetangga Menunjukkan sikap hormat terhadap tetangga.   Sikap hormat dan santun kepada tetangga
              Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Melakukan shalat dengan sempurna dan mengerti syarat sah serta membatalkannya Siswa mampu Melakukan shalat sesuai rukunnya Melakukan sunat-sunat shalat   Siswa dapat: Mempraktekkan rukun shalat Mmpraktekkan sunat-sunat shalat Membedakan rukun dan sunah shalat   Bacaan, gerakan, rukun, syarat sah, dan hal-hal yang membatalkan shalat
  Mengerti syarat sah dan membatalkan shalat Meneyebutkan syarat sah shalat Menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat Memberikan contoh shalat yang batal Mempraktekan  dan mengamalkan shalat  Subuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya dengan sempurna    
Melakukan azan dan iqamah sebelum shalat dengan benar   Siswa mampu Mengumandangkan azan  sebelum shalat Mengumandangkan iqamah sebelum shalat   Siswa dapat: Melafalkan adzan dan iqamah Menunjukkan hafal lafal adzan dan iqamah Mempraktekkan adzan dan iqamah ketika hendak shalat   Lafal azan dan iqamah
 
Kelas               : 5  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10 menit)
  Standar Kompetensi: -  Membaca dan menulis Al Quran serta hafal surat pendek pilihan Beriman kepada kitab suci dan Rasul Allah serta mengenal nama-namanya Terbiasa berperilaku sifat terpuji, menghindari sifat tercela, dan bertatakrama dalam kehidupan  sehari-hari. Memahami dan melakukan puasa Ramadhan   Aspek Al-Quran
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Membaca dan hafal surat Al Ma’un dan Al Fiil   Siswa mampu Membaca dan hafal dengan benar surat Al-Maun   Siswa dapat: Membaca  Al Qur'an surat Al-Maun dengan harakat dan mahraj yang benar Mengulang-ulang membaca surat Al-Maun dengan harakat dan mahraj yang benar Menunjukkan hafal surat Al-Maun   Surat Al-Maun  
  Membaca dan hafal dengan benar surat Al Fiil   Membaca  Al Qur'an surat Al-Fiil dengan harakat dan mahraj yang benar Mengulang-ulang membaca surat Al-Fiil dengan harakat dan mahraj yang benar Menunjukkan hafal surat Al-Fiil   Surat Al-Fiil  
Membaca dan hafal surat Al Quraisy   Siswa mampu Membaca Al Quran surat Al Quraisy Hafal dengan benar surat Al-Quraisy   Siswa dapat: Membaca  Al Qur'an surat Al-Quraisy dengan harakat dan mahraj yang benar Mengulang-ulang membaca surat Al-Quraisy dengan harakat dan mahraj yang benar Menunjukkan hafal surat Al-Quraisy   Surat Al-Quraisy  
                      Aspek Keimanan
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Beriman kepada kitab suci dan   nama-nama rasul yang menerimanya Siswa mampu menyebutkan nama-nama kitab suci Allah serta nama-nama Rasul yang menerimanya   Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT Menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab Allah SWT Menjelaskan pengertian kitab suci Al Qur'an Menjelaskan bahwa Al Qur’an adalah kitab suci umat Islam   Nama-nama kitab suci Allah serta nama-nama Rasul yang menerimanya
Beriman kepada Rasul Allah SWT   Siswa beriman dan mampu menyebutkan Nama-nama Rasul Allah SWT Nama-nama Rasul  Ulul Azmi Membedakan antar Nabi dan Rasul Siswa dapat Menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi Membedakan antara Nabi dengan Rasul   Nama-nama Rasul Allah SWT Nama-nama Rasul  Ulul Azmi Membedakan antar Nabi dan Rasul
  Aspek Akhlak
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Meneladani ketabahan Nabi Ayub AS.   Siswa mampu meneladani ketabahan Nabi Ayub AS. ketika menderita sakit Siswa dapat: Menceritakan kisah Nabi Ayub AS Menunjukkan sikap meneladani ketabahan  Nabi Ayub AS ketika menderita sakit   Kisah Nabi Ayub AS. ketika menderita sakit
Berperilaku disiplin dan tolong menolong   Siswa mampu bersikap dan berperilaku disiplin dan tolong menolong Siswa dapat: Menyebutkan keuntungan orang yang disiplin Menunjukkan contoh-contoh sikap orang  yang disiplin,  dalam belajar di rumah, sekolah, dan disiplin diperjalanan serta di tempat-tempat umum Menyebutkan manfaat tolong menolong Menunjukkan contoh-contoh sikap orang  yang suka tolong menolong seperti menyantuni orang yang tidak mampu, meminjamkan buku pelajaran pada teman, menolong orang tua di rumah   Sikap disiplin dan tolong enolong
 
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Menghindari sikap dan perilaku suka mengambil milik orang lain (mencuri) Siswa mampu Menunjukkan akibat buruk perbuatan mencuri Menunjukkan cara-cara menghindari perilaku mencuri   Menjelaskan pengertian mencuri Menunjukkan contoh-contoh akibat mencuri, seperti bagi orang yang kecurian merasa kesal dan marah, bagi si pencuri merasa tidak tenteram/tenang hidupnya dan diancam hukuman di dunia maupun di akhirat   Menghindari perilaku mencuri
Menghindari sikap  perilaku  lalai : Siswa mampu menghindari sikap lalai dalam kehidupan   Menyebutkan ciri-ciri orang lalai Menunjukkan sikap menghindari diri dari sifat lalai   Menghindari sikap lalai
  Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Melakukan puasa ramadhan dan puasa sunnah Siswa mampu Melakukan puasa Ramadhan Mempraktekkan puasa sunnah Siswa dapat: Menjelaskan pengertian puasa Ramadhan dan puasa sunnah Menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa Ramadhan dan puasa sunnah Mempraktekkan puasa sunnah senin-kamis dan puasa Ramadhan   Puasa Ramadhan dan puasa sunnah  
    Kelas               : 6  
Membaca Al Qur’an dengan tartil (Dilakasanakan pada setiap awal pendidikan agama Islam selama 5 – 10 menit)
  Standar Kompetensi: -  Membaca fasih, menulis, mengartikan dan hafal Al Quran surat pilihan. Beriman kepada hari akhir, qadha dan qadar dan menyebutkan tanda-tandanya Terbiasa berperilaku sifat terpuji dan meneladani para Nabi pilihan Melaksanakan zakat fitrah menurut ketentuannya.   Aspek Al-Quran
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Membaca dengan fasih  dan mengartikan surat Al Fatihah , Al Ikhlas dan Al ‘Ashr   Siswa mampu Membaca dengan fasih Al-Fatihah dan Al Ikhlas Mengartikan  surat Al-Fatihah dan Al Ikhlas Siswa dapat Membaca surat Al Fatihah dan Al Ikhlas dengan fasih Mengartikan surat  Al Fatihah dan Al Ikhlas Memahami  ayat per-ayat  surat Al Fatihah dan Al Ikhlas Menerapkan bacaan  surat Al Fatihah dan Al Ikhlas dalam shalat   Mengartikan surat Al Fatihah dan Al Ikhlas  
  Siswa mampu membaca dengan fasih surat Al-‘Ashr Mengartikan  surat Al-‘Ashr     Siswa dapat: Membaca surat Al-‘Ashr Mengartikan surat  Al-‘Ashr Memahami arti setiap ayat  surat Al-‘Ashr Menerapkan bacaan  surat Al-‘Ashr dalam shalat Mengartikan  surat Al-‘Ashr  
  Aspek Keimanan
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Beriman kepada Hari Akhir dan Qadha - Qadar   Siswa mampu Menunjukkan beriman kepada hari akhir   Menjelaskan pengertian  Hari Akhir Menyebutkan nama lain dari Hari Akhir Menyebutkan tanda-tanda Hari Akhir   Iman kepada hari akhir
    Menunjukkan beriman kepada  Qadha dan Qadar Menjelaskan pengertian  Qadha dan Qadar Menyebutkan contoh Qadha Menyebutkan salah satu contoh  Qadar   Iman kepada Qadha dan Qadar  
            Aspek Akhlak
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Terbiasa berperilaku tanggung jawab dan meneladani Nabi Musa AS.   Siswa mampu Bersikap tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari Siswa dapat: Menjelaskan pengertian tanggung jawab Menyebutkan contoh-contoh orang yang tanggung jawab Menunjukkan sikap bertanggung jawab, misalnya mengerjakan sesuatu harus tepat waktu, ucapan harus sesuai dengan perbuatan   Pengertian dan contoh-contoh sikap tanggung jawab
  Mencontoh keteladanan Nabi Musa AS Meneladani keteguhan iman Nabi Musa AS terhadap Allah SWT Meneladani keberanian Nabi Musa AS melawan  Fir'aun   Kisah Nabi Musa AS
Meneladani sikap penolong Nabi Isa AS dan senang melakukan silaturrahim   Siswa mampu Mencontoh keteladanan Nabi Isa AS   Melakukan silaturrahim Meneladani keteguhan iman Nabi Isa AS terhadap Allah SWT Meneladani penolong Nabi Isa AS terhadap kaumnya Menunjukkan contoh-contoh silaturrahmi Menyebutkan manfaat silaturrahmi, seperti menumbuhkan kasih sayang, memperbanyak persaudaraan Menunjukkan sikap senang bersilaturrahmi   Kisah Nabi Isa AS Ajaran Islam tentang silaturrahim
  Aspek Fiqih/Ibadah
KOMPETENSI DASAR HASIL BELAJAR INDIKATOR MATERI POKOK
Melaksanakan zakat fitrah   Siswa mampu Mengidentifikasi ketentuan-ketentuan zakat fitrah Melaksanakan zakat fitrah Siswa dapat: Menjelaskan pengertian zakat fitrah Menyebutkan ketentuan-ketentuan zakat fitrah Mempraktekkan zakat fitrah   Zakat fitrah  
Melaksanakan dzikir dan do’a setelah shalat   Siswa mampu melakukn dzikir dan do’a setelah shalat   Membaca lafal-lafal dzikir dan do’a setelah shalat Mengulang-ulang lafal dzikir dan do’a hingga hafal Mempraktekkan dzikir dan do’a setelah shalat   Bacaan dzikir dan do’a setelah shalat
 

(Author)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up