Pada 15 Juni 2015 saya memperoleh undangan dari pemerintah Sudan untuk menghadiri acara peringatan 100 tahun Ahmad Surkati berkiprah di Indonesia dengan mendirikan Organisasi Massa (Ormas) Islam yang diberi nama Al-Irsyad pada 6 September 1914. Menurut dokumen resmi, pendirian organisasi tersebut dikeluarkan pemerintah kolonial Belanda pada 11 Agustus 1915. Ahmad Surkati adalah ulama besar Makkah berasal dari Sudan. Pada mulanya dia datang ke Indonesia atas undangan orang-orang Indonesia keturunan Arab.
Organisasi Al-Irsyad yang didirikan itu berkiprah untuk melayani masyarakat di bidang pendidikan, pengajaran, sosial dan dakwah Islam di Indonesia. Pada awalnya Al-Irsyad berkembang pesat di bawah Ahmad Surkati, walau akhirnya karena perbedaan pandangan dengan pengurus yang lain dia meninggalkan organisasi yang didirikan itu dan kembali ke Arab setelah tiga tahun memimpin ormas islam tersebut. Kini organisasi yang didirikan Ahmad Surkati itu masih hidup, walau tidak berkembang pesat sebagaimana di awal-awal pendiriannya dulu. .
Peran Ahmad Surkati dalam mengembangkan pendidikan Islam yang modern di Indonesia melalui Al-Irsyad diperingati oleh pemerintah Sudan dengan menggelar seminar internasional di Universitas Internasional Afrika di Khartoum. Selain saya yang mewakili Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang hadir bersama Kepala Pusat Kerjasama Internasional, Dr. H. Bakhruddin Fannani, adalah juga dua orang pengurus pusat Al