Daftar Penulis: Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. Si
Selasa, 3 Januari 2017 . in Rektor . 2987 views
Pergantian tahun merupakan sesuatu yang biasa dan akan selalu terjadi sepanjang masa. Itu sunnatullah. Bagi orang-orang beriman, perubahan waktu merupakan sebagian tanda-tanda kebesaran Tuhan. Sebab, hanya Tuhan yang dapat mengubah waktu. Di setiap pergeseran tahun, umumnya orang menyambutnya dengan gembira dibarengi harapan diperolehnya kebaikan-kebaikan di semua bidang. Doa pun dipanjatkan untuk maksud serupa dan seolah menjadi tradisi ritual tahunan. Yang bekerja di perkantoran berharap semoga di tahun baru kariernya semakin baik. Yang berbisnis berharap semoga untungnya semakin banyak. Yang sedang studi berharap semoga di tahun baru studinya bisa selesai. Bahkan yang belum dapat jodoh juga berharap segera memperoleh pasangan hidup.
Lebih Lanjut »
Selasa, 27 Desember 2016 . in Rektor . 1204 views
Sekitar satu setengah bulan lalu, di waktu yang hampir berdekatan ada hal yang sama antara warga Amerika Serikat dan warga Indonesia, yakni sama-sama sibuk. Bedanya, di negeri adidaya itu warganya sibuk menyiapkan pemilu tanggal 8 November 2016 untuk memilih presiden yang akan memimpin negeri Paman Sam itu empat tahun mendatang. Mereka harus menentukan pilihan antara Donald Trump , yang mewakili Partai Republik, atau Hillary Clinton, yang mewakili Partai Demokrat. Tetapi akhirnya kita semua tahu bahwa warga Amerika menjatuhkan pilihan pada Donald Trump, walau hingga hari-hari terakhir pemilihan semua survei masih mengunggulkan Hillary sebagai pemenang. Bahkan Donald Trump sempat ditanya oleh moderator debat calon presiden tentang sikapnya jika kalah dalam pemilihan. Dia tidak mau menjawab pengandaian itu, karena yakin dia akan menang. Sang moderator pun sangat yakin Trump akan kalah. Ternyata terbalik, Trump benar menjadi pemenang. Itulah politik, tidak hitam putih, karena itu tidak perlu terkejut. Semua berbalik 180 % hanya dalam hitungan menit. Apapun hasilnya publik wajib menerima dan menghargai karena proses demokrasi telah menentukan pilihan akhir.
Lebih Lanjut »
Jumat, 16 Desember 2016 . in Rektor . 1437 views
Minggu, 6 November 2016 saya berada di Ponorogo menghadiri pertemuan pimpinan PTKIN yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan menunjuk STAIN Ponorogo sebagai tuan rumah. Karena ingin memberi pelayanan yang baik kepada para tamu perwakilan PTKIN se- Indonesia, tuan rumah memilih Sarangan yang masuk wilayah Kabupaten Magetan untuk tempat pertemuan. Selain udaranya sejuk, Sarangan merupakan daerah wisata andalan Magetan yang sangat indah dengan beberapa hotel yang cukup representatif di dalamnya. Banyak perwakilan PTKIN belum tahu tempat wisata itu. Mereka pada takjub karena selama ini belum pernah mengenal Magetan sebagai tempat wisata yang tidak kalah menariknya dibanding tempat-tempat wisata lain di Indonesia. Bahkan nama Sarangan saja nyaris belum mereka kenal.
Lebih Lanjut »
Rabu, 7 Desember 2016 . in Rektor . 3825 views
Di sebuah rapat kerja di Jakarta beberapa waktu lalu, saya sempat terkesima dengan salah seorang narasumber, bukan karena isi ceramah yang disampaikan dan cara menyampaikannya, tetapi karena bahasa yang digunakan. Narasumber itu menggunakan istilah-istilah dari bahasa Inggris dicampur dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia, seperti “menginputkan”, “mengupload”, “mendownload”, “mendelete”, “mengupgrade”, “mengendorse”, dan “mensupport”. Itu sebagian contoh yang sempat saya tulis, dan masih banyak yang lain. Saya melihat gejala penggunaan istilah-istilah seperti itu bukan sebagai peristiwa linguistik sederhana. Bagi saya itu persoalan serius. Apalagi yang menggunakan itu ialah seorang pejabat tinggi negara yang seharusnya bisa menjadi teladan atau contoh dalam semua hal, termasuk dalam berbahasa.
Lebih Lanjut »
Rabu, 19 Oktober 2016 . in Rektor . 1729 views
Pak Maftuh, begitu biasa dipanggil, adalah birokrat tulen. Sebagian besar masa hidupnya dihabiskan di pemerintahan, sejak era Pak Harto hingga SBY. Di Era Orde Baru, Pak Maftuh menjadi salah seorang kepercayaan Pak Harto dengan menjadi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan. Jika di Gedung Putih, jabatan beliau seperti Kepala Staf Gedung Putih, sebuah jabatan sangat bergengsi di Amerika. Sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan, Pak Maftuh tentu sangat dekat dengan presiden dan keluarganya serta tahu secara mendalam isi istana. Kendati demikian, Pak Maftuh bukan tipe pejabat yang obral statement. Kita tahu Pak Maftuh tidak pernah muncul di publik menyampaikan statement, termasuk tentang istana. Beliau ialah birokrat profesional yang bisa diterima di beberapa era pemerintahan. Di Era Presiden Abdurahman Wahid, beliau sempat menjadi Menteri Sekretaris Negara.
Lebih Lanjut »
Senin, 10 Oktober 2016 . in Rektor . 1585 views
Rabu, 5 Oktober 2016, didampingi Wakil Rektor 1, 2, Ketua LPM, Kabag Perencanaan, Ketua SPI dan staf, saya menghadiri undangan Bappenas di Jakarta melalui Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan untuk presentasi proposal pembangunan Kampus 3. Pertemuan itu disebut “a kick off meeting”. Bertempat di Gedung Utama Bappenas, pertemuan dipimpin Deputi Dr. Subandi, M.Sc. didampingi Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan, Amich Alhumami, Ph.D. Hadir juga Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag, Prof. Kamarudin Amin, Ph.D., Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek, Kemenristek dikti, Prof. Ali Ghufron, Ph.D. dan Sekretaris Ditjen SDM Iptek Prof. John Hendri, Ph
Lebih Lanjut »
Rabu, 28 September 2016 . in Rektor . 1361 views
“Bagaikan tersambar petir”, begitulah kalimat pertama kali yang keluar dari mulut politisi senior AM. Fatwa ketika mendengar berita koleganya yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, tertangkap basah oleh lembaga antirasuah (KPK) Sabtu, 17 September 2016 di rumah dinasnya di Jalan Denpasar Raya C3 Nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan dini hari. Semua terkejut, kecewa, hampir tak percaya hal itu terjadi. Sebab, menurut informasi, pendapatan seorang Ketua DPD bisa mencapai Rp. 130 juta lebih per bulan, belum termasuk fasilitas yang diperoleh. Lebih-lebih Irman Gusman, selain pengusaha sukses, adalah politisi yang sangat getol menyuarakan agar koruptor dihukum mati. Lalu apa arti uang Rp. 100 juta baginya. Ironis!
Lebih Lanjut »
Selasa, 13 September 2016 . in Rektor . 1003 views
Sebagaimana ditawarkan Prof. Kim, maksud utama kunjungan kami ialah untuk menjajaki kerja sama dengan Korea, baik dengan Pusat Indonesia maupun dengan beberapa universitas. Tentu saja tawaran Prof. Kim yang sudah hampir 40 tahun mengabdikan diri untuk mempromosikan Indonesia dan membangun hubungan baik antara Korea dan Indonesia kami sambut dengan gembira. Sebab, itu sesuai dengan salah satu agenda Universitas, yakni Program Internasionalisasi Universitas. Lebih dari itu, penting bagi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki mitra kerja dengan lembaga atau perguruan tinggi di Korea, sebab semua kita tahu bahwa saat ini Korea merupakan salah satu negara industri baru (a new industrialized country) yang sangat potensial untuk bermitra.
Lebih Lanjut »
Rabu, 18 Mei 2016 . in Rektor . 2038 views
Tanpa saya sadari, ternyata pemuda itu tetap menanti saya di pinggir lapangan hingga saya selesai beraktivitas. Karena penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh tentang kehidupan para penjual minuman keliling, saya akhirnya memesan teh susu, walau sebenarnya saya tidak merasa haus. Pemuda dengan sigap memenuhi permintaan saya sambil berkata “panas atau hangat pak?”. “Panas, mas”, jawab saya.
Lebih Lanjut »