HUMAS-Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) menggelar pelatihan/workshop Akreditasi Internasional FIBAA (Foundation for International Business Accreditation). FIBAA ini merupakan agen Eropa yang berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi. Pelatihan yang berlangsung selama empat hari Senin-Kamis(15-18/11) ini diadakan tidak lain tujuannya sebagai salah satu bentuk mendukung terwujudnya visi universitas yakni unggul dan bertaraf internasional. Acaranya bertempat di Meeting Room LPM dan Ruang Sidang Senat, Lt. 4, Gedung Rektorat. Senin(15/11)
Menurut Wakil Rektor bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Umi Sumbullah terkait kunci suksesnya proses akreditasi Internasional bagi sebuah instansi, yakni faktor penyelesaian dokumen. Oleh karena itu, Prof. Umi begitu sapaan akrabnya berharap kepada semua peserta workshop selama beberapa hari kedepan didampingi tim FIBAA untuk fokus mempelajari berbagai kriteria dan mengumpulkan bagian berkas dokumen akreditasi agar sesuai dengan standar internasional yang telah ditentukan.
Sementara itu dalam arahannya Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin, MA tidak jauh berbeda memiliki harapan yang besar bahwa kehadiran tim FIBAA mampu membantu dan mendampingi sekaligus menilai seberapa jauh prosentase capaian UIN Maliki untuk menuju akreditasi internasional. Penilaiannya mungkin bisa dimulai dari sumber daya manusia (SDM), banyaknya program studi(prodi) terakreditasi A, jumlah guru besar, jurnal internasional/terindek Scopus, dsb.
Sehingga, Prof. Zain sapaan akrab Rektor UIN Maliki ini menghimbau kepada seluruh peserta workshop yang terdiri dari para kepala program studi(kaprodi) dan para sekretaris prodi(sekprodi) untuk memanfaatkan peluang berharga itu dengan sebaik-baiknya. "Saya ingin Bapak/ibu peserta workshop ini bisa hadir secara intens, mendengarkan dan belajar bersama tim dari Malikal Institut dari awal hingga akhir! ", pungkasnya.(ptt)