HUMAS-Masih berselang seminggu terhitung dari hari Rabu kemarin(2/2) di bulan kedua awal tahun 2022 ini, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki), kembali mengukuhkan para dosennya sebagai Guru Besar(gubes) yang baru. Kali ini ada tiga dosen yang semuanya dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan(FKIK). Prosesinya berlangsung di Aula Lt.5, Gedung Rektorat Ir.(HC) Soekarno dengan menerapkan protokol kesehatan(prokes) covid-19 yang ketat.Rabu(9/2)
Tiga gubes yang baru tersebut, yakni: Prof. Dr. Hj. Sutiah, M.Pd sebagai Guru Besar Bidang llmu Teknologi Pembelajaran, Prof. Dr. H. Agus Maimun M.Pd sebagai Guru Besar Bidang llmu Pendidikan Islam, dan Prof. Dr. H. Nur Ali M.Pd sendiri yang sekarang menjadi nahkoda FKIK UIN Maliki dilantik sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam.
Rasa bangga dan syukur diungkapkan oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Zainuddin,MA. Dalam sambutannya sekaligus mewakili segenap pimpinan universitas, ia berharap program penambahan guru besar di UIN Maliki Malang tidak berhenti di sini. “Jadi pengukuhan guru besar hari ini bukanlah yang terakhir namun akan terus berlanjut dan itu akan kita galakkan melalui program yang didampingi oleh para wakil rektor serta senat UIN Maliki Malang”, ungkapnya.
Sekarang kampus Islam berlogo Ulul Albab di Malang Raya ini telah memiliki 34 guru besar dan harapannya pada tahun ini akan bertambah lagi hingga 20 guru besar atau bahkan bisa lebih dari itu. Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN Maliki menyampaikan bahwa saat ini di kampus yang ia pimpin masih memiliki stok calon atau bakal gubes sebanyak 20 sampai 30 dosen. “Oleh karena itu, mari kita support dan beri dukungan penuh kepada para rekan dosen agar segera menyusul untuk menjadi guru besar yang baru!’, terangnya.Adanya para guru besar di UIN Maliki Malang bisa menjadi aset besar bagi kampus dalam mewujudkan program besarnya sebagai jalan menyongsong menuju World Class Islamic University.(ptt)