UIN MALANG-Sebagai sesi terakhir dari rangkaian workshop Academic Writing yang dihelat oleh Program Khusus Perkuliahan Bahasa Inggris (PKPBI), seluruh tenaga pendidik diharapkan sudah siap dengan produk artikel ilmiahnya. Seperti yang dituturkan oleh Agwin Degaf, Ketua PKPBI, pihaknya ingin agar para dosen tak sekadar mengikuti keempat workshop yang diagendakan selama beberapa bulan ini, namun juga menghasilkan sesuatu. “Kami tidak ingin hanya ide yang muncul setelah workshop, tapi sudah ada artikel yang siap submit ke jurnal bereputasi internasional,” paparnya saat membuka Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal Bereputasi di Ruang LPM Gedung Rektorat lt.4, Senin (8/8).
Untuk itu, lanjut Agwin, sebelum workshop terakhir diselenggarakan, para dosen diwajibkan mengumpulkan artikel yang sudah jadi, ataupun yang masih berupa draf. Hal ini dilakukan agar pihak PKPBI dapat melihat seberapa serius para dosen dalam mengembangkan bidang keilmuannya dalam bentuk hasil riset ilmiah.
Seluruh artikel, masih kata Ketua PKPBI tersebut, akan didiskusikan bersama narasumber. PKPBI secara khusus mengundang salah satu dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yaitu Dr. Rohmani Nur Indah, M.Pd. “Beliau adalah dosen yang konsisten berada di Top 10 Repository kampus kita,” papar Agwin menjelaskan.
Tak hanya itu, Indah juga concern di bidang penulisan, selain juga menjadi pengampu mata kuliah Writing di Jurusan Sastra Inggris. Karena kiprahnya, ia pun diamanahi menjadi Pimpinan Redaksi el-Harakah, salah satu jurnal tertua di kampus.
Harapan memiliki artikel ilmiah bagi setiap dosen, masih kata Agwin, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, karena artikel ilmiah adalah kewajiban dosen. Buktinya, menulis artikel ilmiah yang juga termasuk bagian dari melakukan penelitian tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. (nd)