HUMAS-“Pada kesempatan ini saya ingin berpesan bahwa kita semua di sini adalah orang yang telah dipilih oleh Allah untuk bekerja di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan perlu diketahui bahwa bekerja itu ada dua hal, yakni pertama bahwa bekerja itu adalah panggilan jiwa dan yang kedua bekerja itu adalah profesi”. Hal inilah yang disampaikan oleh Wakil Rektor (WR III) bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang, Dr. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag selaku Pembina upacara saat memberikan amanatnya di agenda apel pagi. Acara bertempat di teras depan Gedung Rektorat, DR.(HC).Ir. Soekarno.Senin(24/10)
Menurut Ustadz fatah Yasin, begitu sapaan akrabnya ini bahwa yang pertama bekerja adalah panggilan jiwa. Hal ini berati bahwa diciptakannya manusia oleh Allah itu telah diwajibkan untuk bekerja dan tidak boleh sia-sia dalam masa hidupnya. Oleh karena panggilan jiwa, lanjut WR III ini pun mengajak semua para peserta upacara apel pagi untuk selalu bersyukur. “Ingatlah di luar sana banyak sekali yang telah bekerja dan banyak penghasilannya tetapi mereka merasa tidak cukup, dan di sini Alhamdulillah kita merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kita, ”ucapnya. Lanjut, beliau menambahkan lagi bahwa adanya panggilan jiwa maka bekerja itu mesti tetap dilaksanakan dan diniati sebagai ibadah. “Bekerja itu adalah ibadah!, "tegasnya. Sehingga apabila bekerja itu adalah ibadah maka menurut WR III ini bahwa segala sesuatu yang ada kaitannya dengan pekerjaan yang kita lakukan dan segala gerak tingkah laku kita di dalamnya akan dicatat oleh Allah SWT sebagai nilai-nilai yang berpahala. “Oleh karena itu bekerja itu tidak perlu disuruh orang, diperintah oleh atasan atau pimpinan tetapi pekerjaan yang telah diberikan dan diamanhkan kepada kita, sudah merasa terpanggil dengan sendirinya untuk segera dikerjakan sebaik-baiknya!, “terangnya.
Kemudian yang kedua, menurut Ustadz Fatah Yasin bahwa bekerja itu adalah profesi. Dal hal ini profesi diartikan harus dikerjakan secara profesional, karena berkaitan dengan profesional maka pekerjaan mesti dilakukan sesuai dengan jobdiskripsinya masing-masing. “Bekerja itu professional jadi kita harus berjihad!, “tegasnya. Berjihad dalam hal ini diartikan dengan semangat. Semangat dalam segala aspek, semangat menjalankan tugas, semangat dalam menerima beban tugas dan semangat yang berkaitan dengan pekerjaan. Dalam Bahasa jawa dikatakan “Ora Sembrono”. “Oleh karena itu, apabila ora sembrono maka berati pekerjaan itu mesti ada hasil kinerjanya dan punya produk, “ujarnya.
Terakhir, WR III ini pun menekankan akan pentingnya kita dalam memposisikan diri dalam pekerjaan. “Jadilah orang yang selalu dicintai banyak orang bukan orang yang selalu mencintai banyak orang, “ucapnya. Hal ini memiliki arti apabila kita bekerja maka usahakan hasil pekerjaan kita banyak disukai oleh banyak orang dan bukan sebaliknya menjadi orang yang menyukai hasil pekerjaan orang lain. Sehingga, sekali lagi beliau menegaskan lebih baik pekerjaan kita dicintai banyak orang daripada kita sendiri mencintai pekerjaannya banyak orang. “Ini artinya ada panggilan diri kita untuk bekerja lebih profesional lagi!, “pungkasnya.