HUMAS-"Peran penting dan strategis perpustakaan saat ini, hendaknya dioptimalkan melalui berbagai program yang dapat berkontribusi dalam mencapai SDG’s. Atas nama rektor/pimpinan kampus ini, saya mengucapkan selamat atas terlaksananya seminar nasional tema: “EMPOWERING ACADEMIC LIBRARIES FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS”. Hal itulah yang disampaikan oleh Wakil Rektor (WRI) Bidang Akademik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M. Ag saat secara resmi membuka acara seminar nasional dengan metode hybrid yang berpusat di area baca perpustakaan Lt. 2, Gedung KH. Abdurrahman Wahid.Selasa(1/11)
Di awal sambutannya, Prof. Umi Sumbulah sapaan akrabnya ini menjelaskan bahwa sebagaimana diketahui bersama, sebenarnya perpustakaan memiliki peran strategis sebagai jantung perguruan tinggi, jantung pengetahuan dan jantung kebudayaan, karena perpustakaan mampu membuka akses informasi kepada masyarakat demi mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sejahtera. Peran strategis inilah yang dapat dioptimalkan perpustakaan agar bisa berdaya, bermanfaat dan berkontribusi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
Menurut profesor yang juga seorang aktivis gender dan dialog lintas agama ini bahwa pemberdayaan perpustakaan perguruan tinggi untuk mendukung SDGs dapat dilakukan dengan mengintegrasikan rencana program, layanan dan sumberdaya terintegrasi dengan indikator SDGs. Misalnya program literasi informasi untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat, koleksi dan layanan perpustakaan berkontribusi pada penelitian dan inovasi ilmiah, perpustakaan menyediakan ruang yang aman dan inklusif, transformasi perpustakaan berbasis Inklusi Sosial.
Lanjut, WR I ini pun menambahkan bahwa adanya transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial telah menjadi agenda pembangunan nasional di bidang perpustakaan, dengan tujuan meningkatkan literasi informasi berbasis Teknologi Informasi Komunikasi, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, memperkuat peran dan fungsi perpustakaan, agar tidak hanya sekedar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tetapi sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat serta pemberdayaan masyarakat.
Lebih dari itu, Guru besar yang merupakan dosen fakultas Syariah dan pascasarjana ini juga menjelaskan bahwa perpustakaan itu juga dapat memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan menerima perubahan, menawarkan kesempatan berusaha, melindungi serta memperjuangkan budaya dan Hak Asasi Manusia."Selamat mengikuti seminar, semoga berkah dan bermanfaat untuk meningkatkan kuaitas, kecerdasan dan kemaslahatan hidup umat manusia, "pungkasnya.
Sebagai informasi, bahwa pada seminar tersebut menghadirkan narasumber yang begitu inspiratif, berkompeten serta ahli di bidangnya,yakni Dr. Nor Edzan binti Che Nazir(IFLA Asia-Oceania), Dr. Labibah Zain(APPTIS Chairwomen) dan Ketua perpustakaan UIN Maliki Malang, Dr. Mufid, M. Hum.(ptt)