Seperti apa yang telah disampaikan oleh ketua panitia pelaksana, Hilmy,SH (Kepala Bagian Umum UIN Maliki Malang) dalam sambutannya bahwa adanya kegiatan konsinyering itu diharapkan mampu menguatkan para perguruan tinggi keagaman Islam negeri(PTKIN) dengan status Badan Layanan Umum (BLU) dalam menata kelola keuangan kelembagaannya. Lanjut, Hilmy menambahkan terkait materi yang disajikan dalam kegiatan itu akan dipaparkan oleh Tim PKPBLU Kementerian Keuangan dan Tim BLU Ditjen Pendis Kementerian Agama. Materinya sebagai berikut :
1. Overview Tata Kelola BLU-PTKIN: antara Peluang dan Tantangan oleh H. Slamet, SE., MM., Ph.D
2. Standarisasi Rencana Bisnis dan Anggaran sesuai Per-2/PB/2022 Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum oleh Tim Pembina BLU Pendidikan Kemenag
3. Dialog Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran BLU-PTKIN oleh Tim Perencanaan Ditjen Pendis
4. Paparan Hasil Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BLU-PTKIN oleh Tim Taskforce BLU PTKIN
5. Penyusunan Rekomendasi dan Rencana Tindak lanjut oleh Tim Taskforce BLU PTKIN
Sementara itu, menurut Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (Kabiro AUPK) UIN Maliki Malang, Dr. Ahmad Hidayatullah,M.Pd bahwa kegiatan itu sesungguhnya bertujuan ingin menggali ilmu (dari berbagai pengelola PTKIN) tentang mematangkan pengelolaan dan peluang berkembanganya potensi bisnis di perguruan tinggi, karena tanpa bisnis menurut Pak Karo begitu sapaan akrabnya ini menjadikan kita tidak bisa menyeimbangkan keuangan Lembaga (sisi keuangan). Dan untuk berbisnis itu sendiri banyak syarat yang harus dimiliki, salah satunya adalah pemahaman tentang laju inflasi, dan market, forecasting, manjemen dan mitigasi resiko, dll. "Dengan syarat-syarat tersebut kita bisa memperkirakan peluang dan kesempatan apa yang dapat diraih dalam mendapatkan sumber dana yang lebih besar dalam pengelolaan keuangan, "jelasnya.
Lanjut, masih menurut Pak Karo bahwa sebenarnya tidak cukup hanya dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, mengelola bisnis diperguruan tinggi tanpa networking akan sangat sulit berkembang. Networking menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dalam rangka memaksimalkan pelayanan.
Terakhir, beliau menekankan selain variable yang telah disebutkan tadi, dalam rangka usaha memajukan kampus, masih banyak yang harus dibenahi termasuk yang ada pada diri sendiri, seperti misalnya aspek kedispilinan, integritas, dan tanggungjawab dalam menjalankan amanah sebagai pegawai. "Indonesia tidak akan menjadi hebat jika hanya ditopang dari satu UIN saja, Indonesia akan kuat jika seluruh UIN berkolaborasi dan berelaborasi. Semoga acara ini betul-betul dapat memberikan manfaat bagi kita pengelola PTKIN BLU dalam mengantisipasi percepatan dunia industri dan perkembangan zaman era digital, "pungkasnya.(ptt)