PENTINGNYA MANAJEMEN RISIKO DAN IMPLEMENTASINYA
Putut Wahyu Hardiyanto Rabu, 21 Desember 2022 . in Berita . 727 views
4912_panitia.jpg

HUMAS-"Manajemen Risiko yang baik adalah yang tidak hanya didokumentasikan dan dipublikasikan tetapi juga harus diimplementasikan".Begitu singkat, jelas tetapi juga berbobot. Itulah prakata yang disampaikan oleh Mariana Puspa Dewi, SE, M.I.Kom.,CRA.,CRP saat menjadi pemateri pada kegiatan penguatan implementasi manajemen risiko di Universitas Islam Negeri Maulana Maliki Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang). Acara yang terselenggara melalui Unit Satuan Pengawasan Internal(SPI) UIN Maliki Malang itu berpusat di Aula Lt. 5,Gedung Rektorat, DR. (HC) Ir. Soekarno. 

Pada kesempatan itu, Ibu Mariana begitu sapaan akrabnya ini memaparkan secara urut dan detail terkait apa pun itu menejemen risiko. Sebelum masuk pada paparan materi yang lebih jauh dan mendalam maka disinggung sejenak terkait pentingnya penguatan menejemen risiko. Dijelaskannya bahwa menejemen risiko itu penting bagi siapa pun baik bagi lembaga atau instansi hingga masyarakat. Berikut adalah beberapa hal yang membuat menejemen risiko itu penting yakni: sebagai mediasi untuk pengambilan kebijakan yang efektif, standarisasi yang tinggi dalam layanan pelanggan, peningkatan kapasitas organisasi, peningkatan moral instansi, meningkatkan efektivitas pelaksanaan program dan mensupport transparansi. Sedangkan pentingnya bagi masyarakat antara lain: sebagai alat kontrol terhadap perubahan lingkungan yang tidak disangka, bagian dari syarat investor dan regulator serta menjadi bagian komponen dari tuntutan masyarakat untuk meningkatkan good governance. 

4920_panitia.jpg

Hal tersebut ternyata tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Rektor (WR I) bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M. Ag bahwa manajemen risiko merupakan hal penting bagi sebuah lembaga. Apalagi lembaga pendidikan tinggi seperti UIN Maliki Malang yang sedang menuju visi besarnya yakni menjadi kampus unggul bereputasi internasional. "Semua apa yang ada di sekitar kita sesungguhnya memiliki risiko. Namun demikian tidak perlu ditakuti tetapi sebaliknya harus dikenali, dipantau, ditangani dan akhirnya bisa diminimalisir atas risiko yang ditimbulkannya, "jelasnya. Sehingga melalui agenda penguatan menejemen risiko tersebut diharapkan mampu membangun komitmen tinggi, dengan bersama-sama memahami adanya risiko di segala lini mulai dari aspek anggaran, sumber daya manusia(SDM), sarana dan prasarana(sarpras) hingga di bagian akademik.(ptt) 

 

(Hardianto)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up