SUPPORT PAWAI BUDAYA, MAHASISWA KKM UIN MALANG OPEN DONATION
Putut Wahyu Hardiyanto Senin, 2 Januari 2023 . in Berita . 352 views
5011_bersama.jpg

HUMAS-Kemarin Minggu(1/1) menjadi awal tahun yang sangat meriah dengan adanya usaha pelestarian salah satu budaya yang dimiliki oleh Indonesia, hal ini ditandai dengan adanya pertunjukkan kesenian Reog Ponorogo yang ditampilkan oleh masyarakat desa Tumpukrenteng, Turen. Berbagai macam kalangan berpastisipasi dan turut hadir untuk memeriahkannya, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Pertunjukkan kesenian khas kabupaten Ponorogo itu digelar dengan ritual pawai keliling desa, hal ini juga tidak luput dari antusiasme masyarakat sekitar yang menyambutnya. Kegiatan tersebut juga dilakukan dengan adanya kolaborasi antara masyarakat dengan mahasiswa KKM UIN Malang yang tak lain juga sekaligus mengadakan open donasi dari masyarakat untuk masyarakat yatim nantinya, para mahasiswa ingin menunjukkan adanya aksi kolaborasi nyata dengan masyarakat sekitar. Senin(2/1)

Saung Suro Aji adalah pemberian nama pertama di awal berdirinya wadah perkumpulan masyarakat akan kesenian itu. Istilah Aji sendiri merupakan pemberian nama yang berarti simbol penghormatan kepada leluhur perintis desa Tumpukrenteng. Pak Tarkiyono selaku Ketua RT 06, mengharapkan semoga kedepannya kesenian Reog Ponorogo di sini dapat terus berkembang dan juga menjadi salah satu pilar group kesenian yang semakin eksis di daerah Malang. Selain itu juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga budaya daerah yang dimiliki Indonesia melalui regenerasi terbaik dari kalangan pemuda-pemudi di era modern ini. 

Seni Reog Ponorogo merupakan suatu mahakarya cipta bangsa Indonesia yang penuh akan syarat dan makna seni di dalamnya. Masyarakat Tumpukrenteng sendiri sudah mulai merintis paguyubannya sejak tahun 2017 silam. Diawali dengan sistem penyewaan setiap ada panggilan hingga terus berkembang sampai memiliki alat-alat, perlengkapan dan accecories seperti saat ini. Tujuan didirikannya wadah kesenian ini diharapkan para warga dapat menjaga nilai dan kelestariannya hingga terus menerus sampai mampu melahirkan para generasi muda penerus yang cinta dan paham kepada karakteristik dan autentik kebudayaan Indonesia. 

5012_panitia.jpg

Kolaborasi nyata akan masyarakat dan mahasiswa dalam kegiatan ini diharapkan agar terjalinnya silaturahmi dan kepekaan sosial para mahasiswa dengan lingkungan warga sekitar, dan semoga dengan adanya hasil open donation ini diharapkan mampu memberikan wujud kepedulian bagi masyarakat yang kurang mampu. Peran mahasiswa juga diharapkan bisa membuat dampak yang sangat signifikan dengan adanya pengenalan dan juga pengetahuan mengenai kesenian Reog Ponorogo itu sendiri, sebagai masyarakat perlu adanya dedikasi untuk menjaga kebudayaan dengan segala upaya dalam rangka melestarikannya untuk para generasi di masa depan.(ahd/*) 

 

 

Pewarta : Ahmad Afskar N.A

(Hardianto)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up