TIM KKM 95 GENCARKAN SOSIALISASI STOP BULLYING DI SEKOLAH DASAR
Putut Wahyu Hardiyanto Sabtu, 14 Januari 2023 . in Berita . 613 views
5073_panitia.jpg
HUMAS-Kelompok KKM 95 Sahwahita melakukan sosialisasi stop bullying di SD Negeri 1 Sumberngepoh, Kecamatan Lawang. Agenda tersebut diikuti oleh seluruh siswa dan para guru . Sedangkan pelaksanaannya yakni usai kegiatan senam pagi yang bertempat di lapangan sekolah dasar tersebut.Jumat(13/1)

Sosialisasi tentang stop bullying dilakukan melaui suatu pertunjukan drama. Sedangkan tokoh atau pelaku dalam drama tersebut diperankan oleh beberapa anggota KKM 95 Sahwahita dan tema yang diusung dalam drama itu adalah “bullying antar teman”. Beberapa bentuk perilaku bullying yang dilakukan dalam drama tersebut, yakni bullying verbal dan bullying fisik berupa body shaming, memanggil dengan panggilan yang buruk, mengancam, membentak, mendorong, dan merampas barang milik korban. Setelah drama tersebut selesai dilanjutkan dengan penyampaian materi secara singkat yang meliputi pengertian bullying, bentuk bullying, dampak bullying dan cara mengatasinya.

Sebagai informasi bahwa bullying itu merupakan suatu tindakan yang tidak menyenangkan atau bias dikatakan sebagai penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang pada orang yang lebih lemah dengan tujuan untuk menyakiti. Bullying dapat terjadi dimana saja seperti di rumah, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat seperti taman bermain, kendaraan umum dan tempat umum lainnya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi bullying yaitu kurangnya perhatian orang tua, pengaruh dari lingkungan sekitar, kepribadian dan lain sebagainya.

Di Indonesia kasus bullying masih terus muncul terutama dalam lingkup pendidikan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan pada tahun 2022 terdapat 226 kasus bullying yang didalamnya terdapat kekerasan fisik dan psikis. Sosialisasi stop bullying dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menghentikan tindakan bullying yang terjadi secara tidak sadar di sekolah dasar. Perilaku bullying dapat berdampak pada kesehatan mental, cedera fisik, hingga berujung bunuh diri. Bullying juga memiliki dampak buruk bagi pelaku yaitu pelaku menjadi individu yang agresif, tidak memiliki simpati, empati dan suka merendahkan orang lain.

Harapan besar dari tim KKM Sahwahita kali ini adalah setelah dilakukan sosialisasi stop bullying, selanjutnya bisa membantu memberikan solusi penangganan jika terjadi kasus bullying sekaligus sebagai langkah pencegahan tindakan bullying utamanya di SD Negeri 1 Sumberngepoh.(elv/*)

(Hardianto)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up