HUMAS-Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag RI ke-77, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang)melakukan ziarah ke makam wali yang merupakan salah satu pendahulu penyebar ajaran Islam di tanah Jawa, yakni Makam Wali Syekh Maulana Malik Ibrahim di Kabupaten Gresik.Selasa(3/1)
Datangnya rombongan pimpinan universitas yang langsung dipandu oleh Rektor UIN Maliki Malang ini disambut ramah oleh pihak sana, terutama pancaran rona bangga dan bahagia dari Ketua Yayasan Makam Maulana Malik Ibrahim Dr. Taufiq Harris M.Pd. "Kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Anda semua para pimpinan UIN Maliki Malang, "ucapnya.
Bukan hanya sekedar ziarah wali untuk mendoakan para pendahulu yang begitu besar jasa dan hasil perjuangannya namun momen penting ini juga merupakan mediasi menjalin silaturahmi. "Inilah kesempatan yang berharga bagi Kami (UIN Maliki Malang)untuk meningkatkan jalinan silaturahmi hingga nanti lanjut membangun relasi, "ucap Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN Maliki Malang.
Relasi yang dimaksud kali ini merupakan wujud dari jalinan kerjasama antara kedua lembaga, yakni UIN Maliki Malang dengan Yayasan Makam Maulana Malik Ibrahim. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding(MoU) antara Rektor UIN Maulana Maliki Malang,Prof. M. Zainuddin,MA dengan Ketua Yayasan Makam Maulana Malik Ibrahim, Dr. Taufiq Harris M.Pd. Prosesi MoU-nya berada di Aula Maulana Malik Ibrahim di Kelurahan Gapuro Sukolilo, Kec./Kabupaten Gresik.
Prof. Zain menyampaikan bahwa kerjasama itu dilakukan tidak lain tujuannya adalah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lanjut, rektor pun menegaskan bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan Makam menyambut dengan baik atas kerjasama yang dibangun. “Ini kerjasama yang luar biasa, Kami dari pihak pengurus yayasan Makam Maulana Malik Ibrahim Gresik sangat bangga,” ungkap Taufiq. Dengan adanya kerjasama itu diharapkan bisa membantu mengoptimalisasikan pengelolaan dan pemeliharaan wisata religi Makam Maulana Malik Ibrahim. “Semoga adanya kerjasama ini saling membawa manfaat antar lembaga, sesamanya dan umumnya bagi masyarakat serta umat, "pungkasnya.