UIN MALANG-Berbagai rencana strategis disampaikan para pimpinan dalam hari kedua Rapat Pimpinan 2023 di Aula Gedung Rektorat lt. 5, Kamis (16/3). Rencana dalam Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan disampaikan Dr. Ilfi Nurdiana, M.Si. Strategi-strategi yang disampaikan berorientasi pada realisasi transformasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Untuk itu, secara finansial, kampus harus dinilai mandiri sehingga mampu mengelola keuangan secara otonom.
Salah satu rencana strategis WR AUPK ialah penambahan atau perluasan bisnis serta optimalisasi sarana di wilayah UIN Malang yang bisa dijadikan lahan pemasukan. Pengadaan kantin halal masih menjadi salah satu proyek yang bisa diandalkan kampus. Terkait rumah singgah yang berada di Kampus 2, pihak universitas ingin agar itu dioptimalkan agar dapat disewa pihak lain. Ilfi juga menuturkan agar pendampingan sertifikasi halal yang selama ini dilakukan UIN Malang makin digenjot. Program tersebut dilakukan seiring dengan program pengabdian atau pendampingan masyarakat UMKM yang ingin meningkatkan kualitas daya jualnya.
Pada kesempatan yang sama, WR AUPK juga menyatakan bahwa program peningkatan jumlah guru besar termasuk ke dalam ranah kerjanya. Jumlah guru besar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dinilai kurang pastinya menjadi concern pihak pimpinan. “Idealnya kita harus punya setidaknya 15% guru besar dari jumlah total dosen,” jelas Ilfi. Karena itu, di bawah arahannya, ia ingin agar sosialisasi mengenai prosedur serta persyaratan pengusulan guru besar terus dilakukan. Baik itu melalui acara luring, maupun pemberitahuan via surel (email), surat fisik, juga unggahan di laman resmi universitas. (nd)