UIN MALANG-Mengawali Rapat Kerja 2023 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Rektor Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA. memberikan gambaran umum yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya, Kamis (22/6). Ia juga menekankan pentingnya perhelatan rutinan Raker ini untuk kelangsungan dan eksistensi kampus. Karenanya, rektor mewajibkan seluruh pimpinan di semua level untuk menghadiri Raker 2023 yang dilaksanakan selama dua hari (22-23/6) di Gedung Rektorat lt. 5 UIN Malang ini.
Ia menambahkan, seluruh peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan ini harus memiliki sikap serius saat diskusi hasil review rencana kerja dan anggaran. Menurut Prof. Zain, sikap serius dan kerja keras seluruh sivitas akademik akan memajukan UIN Malang. Ia tidak ingin kampus yang sudah berdiri selama beberapa dekade ini tertinggal dengan PTKIN lain. Pasalnya, PTKIN di Indonesia mulai bergeliat dan berkompetisi untuk membangun lembaganya. “Di sini tugas kita bukan hanya mengembangan UIN Malang, tetapi juga mempertahankan reputasi kampus sebagai percontohan PTKIN lain,” tutur rektor.
Paparan rektor ini sesuai dengan amanah Kementerian Agama Republik Indonesia untuk semua PTKIN. “Khususnya yang sudah berstatus UIN, Kemenag ingin agar semua perguruan tinggi Islam mencanangkan diri untuk menuju rekognisi dan reputasi internasional,” jelas Prof. Zain. Hal ini sesuai dengan Roadmap UIN Malang yang memasuki international recognition di tahun 2021 hingga 2025, bahkan hingga 2030 nanti.
Prof. Zain juga menuturkan sasaran capaian serta pengembangan kelembagaan hingga 2024. Di antaranya ialah mempertahankan akreditasi A untuk institusi. Untuk itu, ada beberapa target yang wajib dicapai, yakni memiliki Perpustakaan unggul dan terakreditasi A, pengelolaan keuangan BLU terbaik, memiliki layanan unggul bersertifikasi ISO, dan yang terakhir memiliki sertifikasi dari lembaga akreditasi internasional untuk lembaga (AUN-QA, FIBAA, ASIIN, dan QS Ranking) serta sertifikasi dosen dan tendik. (nd)