UIN MALANG-Roadmap UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hingga 2025 ialah rekognisi internasional. Karenanya, segala program yang dilakukan diharapkan berorientasi untuk mewujudkan visi tersebut. Termasuk dalam hal publikasi karya ilmiah, pihak kampus berharap akan semakin banyak sivitas akademik UIN Malang yang karyanya terbit di jurnal internasional. Hal ini disampaikan Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dalam Workshop Upgrading Pemeringkatan Sinta di The Shalimar Boutique Hotel, Kota Malang, Selasa (22/8).
Prof. Agus melanjutkan, menurut IKU (Indeks Kinerja Utama) rektor UIN Malang tahun ini, kolaborasi riset internasional menjadi salah satu program yang akan digodok dengan serius. Program tersebut tentu bukan tanpa tujuan, “Pihak kampus ingin agar kolaborasi ini menjadi jalan bagi UIN Malang untuk terekspos dan dikenal oleh akademisi dan praktisi level internasional.” Ia menambahkan, “Dengan adanya kolaborasi ini, kesempatan karya ilmiah sivitas akademik UIN Malang ter-publish di jurnal terakreditasi dan bereputasi internasional akan semakin besar.”
Lebih jelasnya, masih kata Prof. Agus, dalam IKU rektor, target jumlah karya ilmiah yang terbit di jurnal bereputasi internasional tahun ini ialah 754 artikel. Sivitas akademik didorong untuk menerbitkan karya yang sesuai dengan bidang keilmuannya, terutama hasil riset dan/atau pengabdian masyarakat yang dilaksanakan setiap tahun.
Kepala Pusat Publikasi Ilmiah (PPI), Muhammad Anwar Firdausy, juga menjelaskan, tak hanya sekadar mewajibkan penerbitan karya ilmiah, kampus juga memberi beberapa dukungan. Salah satunya melalui program PPI, di bawah naungan LP2M, kampus menyetujui program bantuan APC (Article Processing Charges) bagi para dosen yang naskahnya berhasil dinyatakan terbit di jurnal terindeks Scopus.
Karena itu, lanjut kepala PPI, meski kegiatan akademis akan terasa monoton dan membosankan, ia berharap para dosen terutama pengelola jurnal tidak menyerah melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah. Ia yakin, segala usaha yang dilakukan akan mendapatkan imbalan yang sama, juga berimbas positif terhadap karir para dosen.
Workshop Upgrading Pemeringkatan Sinta adalah sesi khusus yang diadakan Pusat Publikasi Ilmiah-LP2M untuk memberikan arahan bagi jurnal-jurnal di UIN Malang yang ingin meningkatkan akreditasi Sinta-nya. Karenanya, Kukuh Tejomurti dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta dihadirkan sebagai salah satu asesor jurnal-jurnal di Indonesia. Tak hanya itu, para pengelola juga akan mendapat materi mengenai persiapan jurnal menuju akreditasi internasional dari Sholahuddin Al Fatih, salah satu pengelola jurnal terindeks Scopus dari Universitas Muhammadiyah Malang. (nd)