Pelajari Banyak Ilmu Seperti Ulama Terdahulu untuk Pahami al-Quran
Iffatunnida Jumat, 29 September 2023 . in Berita . 733 views
6017_29093.jpg


UIN MALANG-Saat diundang mengisi Kuliah Umum Integrasi Sains dan al Quran di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Abdul Moqsith Ghazali, M.Si. menuturkan pentingnya mempelajari beragam keilmuan, Jumat (29/9). Sebagai sumber ilmu, al Quran akan sangat menarik jika dikaji dari berbagai sudut pandang. Ragam perspektif inilah yang nantinya akan memperkaya khazanah keilmuan yang tentunya bersumber dari kitab suci umat Islam tersebut.
Kiai Abdul Moqsith menyayangkan orang-orang yang hanya mempelajari ilmu yang diminati, tanpa mempelajari hal lain yang bisa jadi juga terhubung dengan ilmu peminatannya. Ketika menganalisa ayat Quran misalnya, seseorang dapat memperkaya dan mempertajam analisisnya dengan berbagai perspektif. Ia mencontohkan ketika seseorang mencoba menafsirkan ayat al Quran, “Jika ilmuwan tersebut memiliki bekal yang mumpuni dalam kebahasaan, maka ia bisa memperkaya penjelasannya dengan diksi-diksi yang dipakai Allah dalam firman-Nya. Dengan begitu, tentu banyak kemukjizatan Quran yang bisa ditemukan,” jelas pemuka agama yang aktif di Forum Kerukunan Umat Beragama di Majelis Ulama Indonesia ini.

6018_29094.jpg


Untuk itu, dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini pun mempelajari banyak ilmu untuk membantunya mengkaji kalimat-kalimat Allah dalam al Quran. Selain mempelajari Bahasa Arab, tentunya, Kiai Abdul Moqsith juga mempelajari Ilmu Ushuluddin, Filsafat. Tak hanya itu, dalam perjalananan pendidikannya, ia mengambil Tasawuf Islam saat menempuh Program Magister di UIN Jakarta, dan secara khusus mempelajari Tafsir al Quran saat menempuh pendidikan jenjang Doktor. “Secara aturan negara mungkin yang saya pelajari tidak linier, tapi tetap saya pelajari itu semua untuk lebih memahami ayat-ayat Allah,” ujar kelahiran Situbondo ini.
Kiai Abdul Moqsith Ghazali hadir di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang secara khusus untuk berbagi ilmu dengan mahasiswa dalam Kuliah Umum yang digagas Pusat Studi Islam dan Sains-LP2M. Acara dibuka oleh Ketua LP2M, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd. dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag. Turut hadir pula Ketua PSIS Dr. Begum Fauziyah, M.Farm., Kepala Pusat Pengembangan Bahasa Prof. Dr. M. Abdul Hamid, Wakil Dekan Fakultas Syariah Dr. Zainul Mahmudi, Kaprodi IAT Ali Hamdan, Ph.D., dan Sekretaris Prodi IAT Miski, M.Ag. Diskusi berlangsung aktif dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa terkait tafsir al Quran. Namun, karena waktu yang terbatas, Kiai Moqsith menyatakan suatu saat siap diundang lagi oleh UIN Malang dalam forum ilmiah lainnya. (nd)

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up