HUMAS UIN MALANG - Tim Musabaqah Fahmil Al-Qur'an (MFQ) dari UIN Maliki Malang melanjutkan torehan prestasi gemilang di PORSI JAWARA 1 di UIN KHAS Jember. Memasuki hari ketiga kompetisi (3/11/2023), tim MFQ meraih medali emas yang membanggakan. Dengan kegigihan dan bakat mereka dalam menghafal dan menguasai Al-Qur'an, UIN Maliki Malang berhasil menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik di bidang ini yang mana telah menyisihkan pesaing PTKIN se-Jawa dan Madura.
Tim MFQ ini terdiri dari mahasiswa berprestasi dari beberapa jurusan di UIN Maliki Malang, diantaranya ialah Abdurrauf (Jurusan Pendidikan Bahasa Arab), Ahmad Syauqi Firdaus (Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir), Vaizul Azkya (Perbankan Syariah).
Mereka menyampaikan rasa haru dan bangga telah meraih emas pada gelaran ini. "Kami merasa terharu dan bahagia, juga tidak menyangka bisa mendapatkan juara 1. Untuk persiapan, kami telah mempersiapkan semaksimal mungkin dalam 1 bulan terakhir, kami terkadang kumpul untuk belajar bersama, baik dengan mentor ataupun tanpa mentor. ketika bersama mentor, kami belajar bersama dalam soal cepat tepat, dan beliau juga memberikan tips dan nasihat. Alhamdulillah hasil latihan kami berbuah kemenangan yang tidak disangka." ucap para peraih emas tim MFQ.
Dalam raihan emas tim MFQ kali ini tidak lepas juga peran dari mentor yang selalu membimbing dan mengajari para mahasiswa. Ustadz Yulianto, M.Pd.I selaku mentor memaparkan bahwa mengikuti lomba adalah cara mereka mencintai dan berqitmat kepada Al-Qur'an. "Melihat mereka juara dalam Musabaqah Fahmil Qur’an merupakan kebahagiaan, dan semoga kebahagiaan ini adalah bukti kami cinta kepada Al-Qur'an dan berqitmat kepada Al-Qur'an. Kebahagiaan kedua adalah kecintaan kami tadi diberikan sukses oleh Allah dan meraih Juara Pertama", jelasnya setelah mengetahui timnya juara. Ia juga menceritakan bahwa dalam mendapatkan juara ini haruslah semangat belajar, berlatih siang malam. "Giat berlatih siang malam, wilayah kita hanya berdoa, belajar sebaik-baiknya, setelah itu biarkan takdir Tuhan berbicara", imbuhnya.
Keberhasilan ini pastinya menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya di UIN Maliki Malang, serta membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dalam memahami Al-Qur'an dapat menghasilkan prestasi gemilang. (jj)