LP2M Siapkan Rencana Kinerja Hingga 2025 untuk Dukung Visi Kampus
Iffatunnida Jumat, 22 Maret 2024 . in Berita . 323 views
7010_ast.jpg


UIN MALANG-Memasuki akhir trimester pertama 2024, seluruh lembaga di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan rancangan kinerja untuk sepanjang 2024 hingga perencanaan setahun ke depan, 2025. Begitu juga Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) sebagai lembaga yang mengelola dua poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni penelitian dan pengabdian masyarakat. Selama dua hari (21-22/3), LP2M beserta pusat dan pusat studi di bawah naungannya fokus menggarap rencana kinerja dua tahun di Aston Inn Batu.
Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd., Ketua LP2M UIN Malang, menyatakan rencana kinerja yang disusun setiap pusat dan pusat studi akan sejalan dengan IKU (Indikator Kinerja Utama) rektor. “Tidak akan ada kegiatan yang menyimpang dari IKU rektor dan turunannya,” tegasnya. Workshop dua hari ini diadakan untuk memastikan bahwa seluruh program atau kegiatan yang direncanakan akan berjalan efektif dan efisien.
Target seluruh program dari LP2M tentunya untuk mewujudkan cita-cita besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai kampus yang unggul dan bereputasi internasional. Karena itu, tutur Prof. Agus, target dari setiap program pusat dan pusat studi harus mengarah ke situ.

7011_astt.jpg


Ahmad Abtokhi, Sekretaris LP2M, menambahkan, workshop selama dua hari ini merupakan follow-up dari Rapat Pimpinan Universitas yang telah berjalan di awal Maret 2024. Dari amanah para pimpinan itu, maka LP2M menginstruksikan pusat dan pusat studi di bawahnya untuk merancang sebaik mungkin program yang linier dengan kinerja LP2M.
Ia menyatakan, “Sebenarnya beberapa target pimpinan sudah tercapai di tahun lalu, jadi tugas tahun ini dan 2025 hanyalah sekedar mempertahankan prestasi dan meningkatkannya.” Contohnya, gol dua jurnal ilmiah terindeks Scopus sudah dicapai di akhir 2023 dengan diterimanya De Jure (jurnal di bawah naungan Fakultas Syariah) dalam pengindeks tersebut. Maka, tugas selanjutnya ialah mengawal beberapa jurnal lain yang digadang bisa menembus indeksasi Scopus.
Abtokhi juga menegaskan bahwa, apapun program kerja yang disusun hendaknya berkiblat pada standar internasional. Seperti, perancangan program di Pusat Kesehatan Masyarakat, harus menarget rumah sakit-rumah sakit di luar negeri. Sehingga nantinya, saat masa akreditasi, poin yang diraih bisa tinggi. (nd)

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up