HUMAS UIN MALANG-Siang ini, Selasa, 17 September 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar rapat koordinasi dan evaluasi hasil kinerja triwulan kedua. Dipimpin langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, rapat ini melibatkan para dekan, ketua unit, lembaga, serta direktur Pascasarjana. Acara berlangsung di ruang rektor dengan tujuan untuk memastikan adanya progres nyata dari evaluasi sebelumnya.
Dalam pengarahan pembuka, Prof. Zainuddin menekankan pentingnya percepatan progres di seluruh lini. "Progres report mulai dari input, proses, hingga income harus memiliki target waktu yang jelas. Termasuk penyelesaian one gate system atau Maliki Gate System sebagai basis big data untuk layanan di kampus ini," tegasnya.
Target Akreditasi Prodi dan Sitasi Jurnal
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Helmy Syaifuddin, juga menyampaikan tantangan besar yang dihadapi saat ini, yakni pencapaian target 75 persen program studi (prodi) unggul. Dari 53 prodi yang ada, saat ini hanya 16 yang sudah terakreditasi unggul, sementara 5 prodi terakreditasi A. “Sisanya, 11 prodi terakreditasi B dan 9 prodi dengan nilai 'baik sekali'. Jika diprosentase, baru mencapai 45 persen, belum 75 persen,” ungkapnya.
Meski target tersebut berat, Dr. Helmy optimistis dengan upaya yang lebih intensif, termasuk meningkatkan sitasi jurnal terindeks Scopus. Ia juga mengingatkan para direktur, dekan, dan ketua rumah jurnal untuk bekerja lebih keras guna mencapai target tersebut.
Peningkatan Kualitas Dosen dan Karyawan
Rapat ini juga menyoroti pentingnya pembinaan dosen dan karyawan melalui program moderasi beragama dan konsep keluarga sakinah sebagai bagian dari pembangunan religius-spiritual di lingkungan kampus. Selain itu, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis Dzurriyyah Thayyibah dan Qoryah Thoyyibah akan terus digalakkan untuk meningkatkan kontribusi kampus dalam pengabdian kepada masyarakat.
Tantangan Humas dan Percepatan Kerja Sama
Sektor humas juga mendapat perhatian khusus dari Rektor UIN Malang. Ia menegaskan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam penyebaran informasi. “Humas tidak boleh lambat. Kita harus gencar dan aktif di media sosial, karena di era ini, kecepatan informasi adalah kunci keberhasilan. Jika kita lambat, kompetitor akan mendahului,” katanya.
Selain itu, Rektor Zainuddin juga mendorong peningkatan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun internasional, guna memperkuat posisi UIN Malang sebagai perguruan tinggi terkemuka.
Rapat evaluasi ini diharapkan mampu memberikan arah yang jelas bagi seluruh pimpinan dan sivitas akademika UIN Malang untuk mencapai target-target strategis di tahun 2024.