HUMAS UIN Malang - Rayakan prestasi gemilang dengan suksesnya 800 wisudawan, UIN Malang menggelar acara rutin Wisuda periode IV di Gedung Sport Center (SC). Sebanyak 710 wisudawan dari Program Sarjana (S1), 8 Wisudawan dari Program Profesi Dokter, 76 wisudawan dari Program Magister (S2), dan Program Doktor (S3) menyumbangkan 6 wisudawan. (23/09)
Prestasi yang menonjol sangat terlihat dalam kelulusan ini. Sebanyak 587 wisudawan program sarjana meraih predikat Cumlaude (82,68%), sementara 123 wisudawan lainnya meraih predikat sangat baik (17,32%) yang menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. Program profesi dokter juga menunjukkan prestasi cemerlang dengan 62,50% wisudawan meraih predikat Cumlaude, dan 37,50% lainnya dengan predikat Sangat Baik. Di program magister, 76,62% wisudawan mencapai predikat Cumlaude, dan 23,38% lainnya meraih predikat Sangat Memuaskan. Sementara itu, dalam program doktor, keenam wisudawan memperoleh predikat baik Cumlaude maupun Sangat Memuaskan dengan perbandingan 50% untuk masing-masing kategori.
Wisudawan terbaik pada kesempatan ini adalah Queen Salsabila dari program Sarjana dengan IPK 3.98. Dia adalah mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris. Capaian luar biasa juga diperoleh dari Deby Ayu Puspitasari di program Magister dengan IPK 4.00 dan gelar Cumlaude. Sementara itu, Firdausi Nujulah di program Doktor berhasil meraih gelar Cumlaude dengan IPK 3.91 sebagai mahasiswa Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam.
Acara wisuda ini juga disambutan hangat oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., yang memberikan apresiasi kepada para wisudawan dan keluarga besar UIN Malang. Rektor juga memberikan pesan penting tentang pentingnya belajar, menghormati orang tua dan guru, menjaga nama baik almamater, serta cinta tanah air. “Para wisudawan diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, berpengetahuan, dan mencintai negara.”
Reporter: Rahmata Bella Fotografer: Jajang Ogi W. Editor: Edy Hyto
HUMAS UIN MALANG - Setelah 2 pekan berlangsungnya rangkaian kegiatan dan perlombaan Psychology Art and Sport Competition 2023 (PASCO) yang diikuti oleh puluhan Mahasiswa UIN Malang, kegiatan ini sampai pada acara puncak pada Jumat, 22/9/2023 di Aula Gedung C UIN Malang.
Puncak acara PASCO 2023 ini diisi dengan penampilan peserta lomba menari dan menyanyi. Para peserta lomba tampak serius menampilkan bakatnya di depan para juri dan penonton. Penonton pun tampak serius menyaksikan penampilan para peserta lomba.
Dekan Fakultas Psikologi, Prof.Dr. Hj. Rifa Hidayah M.Si Psikolog juga turut hadir menyampaikan sambutannya, beliau mengatakan bahwa kesuksesan acara ini tak lepas dari berbagai pihak yang telah melakukan kerjasama demi berlangungnya kegiatan PASCO 2023 ini. Adelia Tyas Prahwati selalu ketua pelaksana kegiatan PASCO 2023 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah pengembangan dan pencarian bakat mahasiswa UIN Malang, terkhusus mahasiswa Fakultas Psikologi.
Kegiatan dilanjut dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba menari, menyanyi, futsal, melukis digital, dan poster digital. Dengan adanya pemberian apresiasi pada para juara lomba PASCO 2023 ini, diharapkan dapat menjadi penyemangat dan motivasi bagi seluruh mahasiswa dalam mengukir prestasi kini dan nanti.
Reporter dan Fotografer: Rizki Ramadhani Pratama Editor: Edy Hyto
HUMAS UIN Malang - Mahasiswa PKPBA meremaikan UIN Malang dengan menggunakan kostum Timur Tengah dan menyanyikan yel-yel disertai alunan musik untuk memeriahkan Maliki Creative Carnival dan Kick Off Hari Lahir UIN Malang ke-62. (21/09)
Kegiatan yang merupakan bagian dari rentetan acara Harlah UIN Malang ke 62 ini dimeriahkan juga oleh Parade Drumband Al-Khoir yang mengiringi Mahasiswa mulai dari Tangga Besar menuju Lapangan Utama UIN Malang. Sebelum karnaval dimulai, Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M. Ag., menyapa para mahasiswa peserta karnaval dan memberikan semangat kepada mereka. “Para mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan menjadi mahasiswa milleninal yang gigih dalam mengejar pengetahuan dan terlibat dalam berbagai kegiatan inspiratif.”
Sesampainya di Lapangan Utama, mereka mengikuti ceremonial Kick Off Peringatan Hari Lahir atau Dies Natalis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ke-62, yang dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA. “Para mahasiswa harus selalu bangga dan percaya diri, serta memiliki kepekaan dan kreatifitas, sebagimana yang mereka wujudkan dalam kostum yang mereka pakai dalam Maliki Creative Carnival ini.”
Seluruh kegiatan ini nantinya akan dilanjutkan dengan serangakain kegiatan akademik dan non-akademik seperti seni dan olahraga, lomba - lomba, sayembara maskot berhadiah, jalan sehat, sepeda santai, seminar, dll. Sebelum ditutup, ceremonial Kick Off Hari Lahir UIN Malang ini dibuka secara simbolis dengan pelepasan burung merpati. Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, membawa berkah dan manfaat bagi seluruh masyarakat UIN Malang.
Reporter: Nyiur Salsabila Fotografer: Jajang Ogi W. Editor: Edy Hyto
HUMAS UIN MALANG-Sebanyak 25 mahasiswa luar negeri mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kehamahasiswa (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Mahasiswa asing tersebut belum termasuk bagian dari 4.152 mahasiswa baru peserta PBAK tahun ini, Kamis (21/9/2023).
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA patut berbangga karena tahun ini ada 25 mahasiswa asing dari 17 negara yang memilih kuliah di UIN Malang, di antaranya dari Aljazair, Mesir, Sudan, Yaman, Tajikistan, Afghanistan, Gambia, Libya, Kamboja, Pakistan, China, dan juga Libanon dan beberapa negara lainnya.
“Ini menjadi kebanggaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bukan hanya dikenal di Nusantara saja, namun juga dikenal di seantero jagat ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada orang tua mahasiswa yang telah memilih UIN Malang sebagai tempat melanjutkan pendidikan bagi generasi bangsa ini,” ujarnya di sela-sela kegiatan PBAK.
Rektor menyebutkan, PBAK ini digelar untuk memperkaya wawasan, menumbuhkan kebanggaan sebagai warga kampus di UIN Malang, juga menjadi pelopor edukasi terbaik yang berbasis integrasi sains dan ilmu agama bagi mahasiswa asing.
Selanjutnya, tambah beliau, 25 mahasiswa asing ini diharuskan mengikuti program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) agar sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan para mahasiswa asing memahami culture dan juga wawasan akademik di kampus ini dengan baik. “Jadi diharapkan dengan adanya BIPA ini mereka akan dilatih kelancarannya dalam berkomunikasi Bahasa Indonesia dan diharapkan bisa membantu para mahasiswa asing untuk menguasai Bahasa Indonesia dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, guna memberikan kemudahan akses layanan izin tinggal kepada mahasiswa asing, UIN Malang mengundang Ajeng Larasati, S.S., M.Si dari dinas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, dan juga empat pemateri lainnya yaitu Prakuta Wijaya, S.E, Akhmad Shofi'i, SS., M.Pd.I, Arofiatis Sa’diyah, M.Pd, dan juga Dr. Dewi Chamidah, M.Pd.
HUMAS UIN MALANG - Fakultas Psikologi UIN MALANG menggelar acara Stadium General dengan tema "Implikasi Psikologi Forensik dalam Memahami dan Mendampingi Korban Kekerasan Seksual. Acara yang diadakan di Aula Rektorat lantai 5 ini diikuti oleh ratusan mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Malang. (18/9)
Para Pemateri Stadium General
Acara ini diisi oleh 2 narasumber yakni, Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Wilayah Jawa Timur, Riza Wahyuni M.Psi Psikolog dan Dosen Fakultas Psikologi UIN MALANG, Dr. Fathul Lubabin Nuqul M.Si Psikolog.
Selaras dengan tema Stadium General ini, Dekan Fakultas Psikologi Prof. Dr. Hj. Rifa Hidayah berpesan, mahasiswa/i bisa saling menjaga diri agar dapat terhindar dari segala hal negatif.
Banyaknya mahasiswa di Kota Malang, berpotensi terjadinya kejadian kekerasan seksual, baik di dalam maupun di luar kampus. Dalam sesi penyampaian materi tersebut, Riza Wahyuni M.Psi Psikolog menjelaskan ada berbagai bentuk tindakan pidana kekesarasan seksual. Dengan berkembanganya teknologi saat ini, tindakan kekerasan seksual dapat terjadi melalui sosial media. Inilah yang disebut dengan kekerasan seksual berbasis elektronik. "Perlu bersikap bijak dalam menggunakan sosial media demi menghindari kekerasan seksual," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Dr. Fathul Lubabin Nuqul M.Si Psikolog turut memaparkan materi tentang psikologi forensik. "Psikologi forensik juga dibutuhkan dalam kepolisian dan penegakan hukum termasuk kasus kekerasan seksual," terangnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa/i dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
Humas UIN Malang - Program Studi Doktor (S3) Hukum Keluarga islam Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang telah sukses menggelar acara asesmen lapangan dalam rangka akreditasi program studi (16/9). Acara yang seharusnya berlangsung selama dua hari, mengalami penyesuaian jadwal setelah pihak Kementerian Agama memberikan arahan untuk memadatkannya hingga satu hari penuh.
"Ini merupakan momen penting bagi kita karena melibatkan akreditasi dari 9 program studi, di mana 6 di antaranya telah berhasil menjalankan proses akreditasi. Hal ini menjadi nilai tertinggi dalam asesmen perguruan tinggi," ungkap Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd diretur Pasca Sarjana.
Hasil dari dua program studi baru yang sebelumnya belum pernah mengalami asesmen menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Ini menandakan peningkatan signifikan dalam kualitas pendidikan yang diberikan oleh program studi tersebut.
Sebagai bagian dari persiapan, semua langkah telah dikonsultasikan dan diverifikasi oleh pihak LP2M UIN Malang. "Pengalaman ini selalu unggul, bahkan pada tingkat terendah sekalipun. Kami yakin bahwa persiapan yang matang telah membuahkan hasil yang baik," tambahnya.
Meskipun terdapat dua atau tiga program studi yang belum mencapai tingkat unggul, hal ini dianggap wajar karena status baru mereka yang belum terakreditasi. Ketidakmungkinan untuk mencapai status unggul disebabkan oleh kurangnya data survei lulusan.
Proses akreditasi sebenarnya merupakan langkah kritis dalam memantau dan memperbaiki kualitas pendidikan di setiap program studi. Melalui visitasi dan asesmen lapangan, para asesor akan menilai kelebihan dan kekurangan yang ada, yang nantinya akan menjadi fokus perbaikan di masa depan.
"Dari sudut pandang kami, hal yang paling penting adalah mengidentifikasi kelemahan yang perlu kami benahi ke depannya, seperti kurangnya penyelenggaraan, pelayanan terhadap mahasiswa, dan fasilitas. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Pasca Sarjana UIN Malang," tutupnya.
Pasca Sarjana UIN Malang optimis bahwa upaya mereka dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan akan menjadikannya salah satu lembaga terbaik di Indonesia, terutama dalam hal sumber daya manusia dan fasilitas yang tersedia.
HUMAS UIN MALANG-Melbourne, 16 September 2023 - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, beserta timnya melakukan kunjungan penting ke Deakin University di Melbourne, Australia. Kunjungan ini bertujuan untuk mengembangkan program akademik dan meningkatkan internasionalisasi lembaga. Dalam kunjungannya yang padat aktivitas, Prof. Zainuddin tidak melewatkan momen berharga tersebut tanpa mengabadikannya dalam sebuah catatan perjalanan yang menarik. Ia dengan teliti mencatat semua hal yang ia temui, tempat yang dikunjungi, dan orang-orang yang ditemuinya selama perjalanan di Melbourne. Kunjungan dimulai pada Sabtu, 16 September 2023, ketika Prof. Zainuddin bersama tim Pusat Pengembangan Bahasa Inggris (PKPBI) UIN Malang di bawah kepemimpinan Prof. Abdul Hamid berangkat dari Malang menuju Melbourne. Mereka terbang dengan Citilink dari Bandara Juanda pada pukul 14.20 dan tiba di Bandara Cengkareng. Dari Cengkareng, perjalanan dilanjutkan dengan Garuda Airlines pada pukul 21.00 menuju Melbourne. Mereka tiba di Bandara Melbourne pada hari Minggu pukul 03.00 WIB atau 06.00 waktu Australia.
Setibanya di Melbourne, tim UIN Malang disambut oleh petugas dengan mobil Van Mercy yang mengantarkan mereka ke Mercure City Center Hotel tempat mereka menginap. Setelah sarapan, mereka beristirahat sejenak sebelum melanjutkan agenda kunjungan. Pada pukul 12.40 waktu setempat, mereka diajak untuk makan siang di sebuah restoran seafood di kawasan Chinatown Melbourne. Setelah makan siang, mereka menjelajahi beberapa kawasan bersejarah di Melbourne, termasuk Royal Stone, pusat perbelanjaan, Katedral, dan taman bunga di kawasan City Bypass. Salah satu momen menarik terjadi saat mereka berada di depan Katedral St. Paul. Mereka bertemu dengan seorang pria berpakaian rapi yang mengajak mereka masuk ke dalam gereja. Pria tersebut ternyata adalah seorang misionaris bidang hukum, dan mereka berbincang tentang aktivitas gereja sambil mengamati ibadah Minggu yang berlangsung. Mereka juga berdiskusi tentang harmoni dalam beragama sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Pada malam harinya, tim UIN Malang beristirahat untuk menyambut agenda kunjungan ke Deakin University pada hari berikutnya. Hari Senin, 19 September 2023, setelah sarapan pagi, mereka mengunjungi Deakin University di Burwood, lokasi yang cocok untuk pendidikan tinggi. Di sana, mereka diterima oleh Dr. Alister, seorang dosen bahasa Inggris yang fasih dalam bahasa Indonesia dan pernah tinggal di Pesantren Genggong selama dua tahun. Mereka juga bertemu dengan Dr. Zohar, seorang dosen senior Bahasa Arab dan studi Islam dari Timur Tengah. Selama pertemuan, mereka membahas agenda akademik kampus dan potensi kerjasama antara kedua universitas. Mereka juga mendiskusikan pembelajaran bahasa di Deakin University. Kunjungan berlanjut dengan pertemuan bersama Angelia Moral, General Manager English Language Institute Deakin International, yang membahas lebih lanjut tentang pembelajaran bahasa Inggris dan kemungkinan kolaborasi dalam program-program pendidikan. Pada pukul 13.30, mereka melakukan pertemuan dengan Associate Professor Bonnie Yim, Associate Dean (International and Engagement), untuk membahas agenda lanjutan dan berbagai aspek kerja sama, termasuk bidang akademik, kelembagaan, pertukaran mahasiswa, dan kunjungan profesor. Selasa, 19 September 2023, agenda mereka mencakup berbagai kegiatan seperti lokakarya bahasa Inggris, pendekatan pedagogis inovatif dalam pengajaran bahasa, dan pengamatan dalam kelas bahasa, jika jadwal memungkinkan. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Deakin University dalam bidang akademik dan internasionalisasi lembaga serta mempromosikan pertukaran ilmu dan budaya antara kedua universitas.
Bangkok (13/9/2023). KBRI Thailand membuka seluas-luasnya bagi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang yang akan mengikuti program magang internasional (intenship program) di Thailand. Hal ini disampaikan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Ambassy Thailand Ir. Ahmad Wicaksono, M.Eg, PhD dalam kesempatan Forum Grup Discussion (FGD) dengan tim dari UIN Malang kemaren Tanggal 13 Septembee 2023
Pada acara FGD tersebut dibahas rencana penempatan mahasiswa magang dari UIN Malang di Thailand, khususnya di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), dan beberapa bidang kerja lainya di KBRI Bangkok seperti di atase pertahanan dan perdagangan. Prof. Umi Sumbulah, selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UIN Malang, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Atase Pendidikan KBRI Thailand, Ir. Achmad Wicaksono, M.Eg, Ph.D, serta seluruh staf KBRI dan para guru Sekolah Indonesia Bangkok di Thailand. Beliau juga memaparkan berbagai program akademik yang dapat menjadi potensi kerjasama antara UIN Malang dan KBRI Thailand.
Sementara itu, atase Pendidikan dan kebudayaan KBRI Thailand, Ir. Achmad Wicaksono, M.Eg, Ph.D, dengan tulus menyambut usulan penempatan mahasiswa magang di SIB khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Pada kesempatan yang sama beliau juga bersedia memfasilitasi program-program internasionalisasi lainya dari Fakultas lain seperti Humaniora, Saintek, Syariah, kedokteran, psikologi sesuai dengan kompetensi masing-masing fakultas. Namun, beliau juga menegaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi, termasuk penyusunan proposal magang yang mencakup keinginan mahasiswa magang, spesifikasi proyek, program kerja selama di Thailand dan kompetensi yang dimiliki mahasiswa serta persyaratan lainnya. Atase Pendidikan juga berjanji untuk membantu menghubungkan UIN Malang dengan lembaga-lembaga pendidikan di Thailand, baik tingkat perguruan tinggi maupun pendidikan dasar, menengah dan atas. Secara khusus, beliau juga sangat senang bilamana mahasiswa yang akan magang juga memiliki ketrampilan tambahan misalnya menari, bermain musik, seni lukis dan sebagainya agar nanti bisa memberikan pelatihan siswa SIB beberapa alat musik khas indonesia seperti angklung, gamelan, tari topeng, dan tari nusantara lainya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak UIN Malang juga memaparkan rencana internasionalisasi universitas melalui beragam aktivitas seperti magang internasional selama 1 bulan, mobilitas mahasiswa, kuliah tamu oleh para dosen, dan penelitian bersama. Mereka juga menawarkan program beasiswa bagi mahasiswa asing serta menyebutkan bahwa banyak alumni UIN Malang yang saat ini berdomisili di Thailand.
Salah satu tim delegasi UIN Malang merespon kei nginan pihak atase pendidikan dan kebudayaan dengan memberikan atensi untuk mengirim mahasiswa dari PGMI dan PIAUD yang memang sudah dibekali kemampusn seni Musik, seni Tari san seni Lukis sesuai dengan kurikulumnya masing-masing.
Sebagai penutup, delegasi UIN Malang dan KBRI Thailand berbagi kenangan dan berfoto bersama. "KBRI Thailand merupakan yang terbesar kedua di Thailang, setelah KB Amerika Serikat," kata Asep, seorang guru di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB). Program penempatan mahasiswa magang ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan KBRI Thailand serta bebetapa PT unggulan melalui pendidikan dan pertukaran budaya.
HUMAS UIN MALANG-Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Internasional dilaksanakan di Sekolah Indonesia Cairo (SIC) dan Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN). Pelaksanaannya dimulai tanggal 6 September sampai 1 Oktober 2023. Rapat koordinasi program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Cairo Mesir (7/9/2023).
“Pada prinsipnya KBRI Cairo mendukung program KKM Internasional yang dilaksanakan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Mesir. Agar dipastikan mahasiswa peserta KKM mendapatkan visa masuk dari Kedutaan Besar Mesir di Jakarta” ujar Prof Bambang Suryadi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo. Terkait bentuk kegiatan, akomodasi, transportasi agar melakukan koordinasi dengan pihak pengelola tempat KKM. Setelah rapat koordinasi, dilanjutkan dengan penyerahan mahasiswa ke manajemen Sekolah, briefing kepada mahasiwa dan diskusi kegiatan dengan guru pamong. Acara diakhiri dengan kunjungan kelas untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar belajar sampai perguruan tinggi, sekaligus mengenalkan kepada siswa tentang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini didampingi oleh Plt. Kepala Sekolah Indonesia Cairo di Mesir, para wakil kepala sekolah, dan guru. Malam harinya kegiatan dilanjutkan di Wisma Jawa Timur yang berlokasi di Hayyu ‘Asyir Cairo untuk bincang santai dengan mahasiswa Indonesia di Mesir tentang perkembangan pendidikan di Indonesia; peluang dan tantangannya.
Hari berikutnya kunjungan ke Al-Markaz Al-‘Alami li Al-Qur’an wa ‘Ulumihi bertemu dengan Direkturnya Prof. Muhammad Imam Daud. Pertemuan ini dilaksanakan di istirohaat (villa) pinggiran Sungai Nil. Tujuan kunjungan ini penjajakan kerjasama dibidang penelitian dan pengembangan akademik, diantaranya pelaksanaan pelatihan (dauroh) Pembelajaran al Qur’an al Karim dan Bahasa Arab bagi mahasiswa serta mengambil sanadnya (8/9/2023). Kunjungan dilanjutkan ke Kampus Universitas Al-Azhar dan Masjid Al-Azhar.
Tujuan KKM dilaksanakan di luar negeri agar mahasiswa memperoleh pengalaman hidup di luar negeri, dan memperoleh tambahan informasi terkini tentang dinamika permasalahan masyarakat global. “Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan global kepada mahasiswa tentang kegiatan pendidikan dan keagamaan di Mesir, juga mendukung visi universitas menuju kampus unggul bereputasi internasional. Oleh karena itu dibutuhkan penguatan kerjasama dengan beberapa lembaga internasional melalui KBRI” jelas Prof Agus Maimun, ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kegiatan KKM Internasional dilaksanakan di lima Negara. Mesir berpusat di Sekolah Indonesia Cairo (SIC) dan Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN), dan Mohabe el-Syaikh el- Hosary Foundation Egyt. Saudi Arabia berpusat di Sekolah Indonesia Mekkah (SIM), Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Sekolah Indonesia Riyad (SIR). Malaysia, berpusat di Maahad Tahfidz Sains Taufikiyah Khairiyah Kedah, Maahad Ihya’ al Ahmady Johor, Maahad Tahfiz As Saidiyyah Negeri Sembilan. Thailand, berpusat di Al Hidayah Waqaf Foundation for Education and Social Development Songkhla. Kamboja, berpusat di Cambodian Muslim Cooperative, dan Maahad Nurul Iman.
Adapun kegiatan pengabdian masyarakat dibagi menjadi dua bagian, hard skill dan soft skill. Untuk hard skill, bentuk kegiatannya pelatihan seni beladiri, pelatihan tari, kesenian angklung, daur ulang sampah, pelatihan baca tulis al Quran, dan public speaking. Sedangkan soft skill, bentuk kegiatannya pelatihan desain media pembelajaran berbasis teknologi, aplikasi Canva, dan mengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Sedangkan tagihan kegiatan ini berupa laporan akademik, video pendek, publikasi media online, jurnal ilmiah, dan sertifikat karya hasil pengabdian yang ditanda tangani oleh mitra.
Harapannya, kegiatan KKN Internasional ke depan tidak hanya mengirim mahasiswa dari fakultas sosial dan pendidikan, akan tetapi mampu mengirim mahasiswa dari fakultas sain dan teknologi, fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan, dan fakultas umum lainnya agar lebih bermanfaat dan variatif. Dan kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama dengan kampus lain agar membawa manfaat yang lebih besar bagi kehidupan umat manusia. Semoga slogan “PTKIN HARUS MAJU BERSAMA” segera terwujud. Allah A’lam… (Konstributor: Syaiful Mustofa, Kapus Pengabdian Masyarakat)