HUMAS UIN MALANG - Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh forum Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jawa Timur menghadirkan 12 perwakilan PTN dengan fokus utama pada kolaborasi riset, baik dengan perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Rabu, 18 September 2024.
Evi Eliyanah, Ph.D., M.A., salah satu narasumber dari Universitas Negeri Malang (UM) menekankan pentingnya memetakan kekuatan dan sumber daya untuk kolaborasi riset internasional. Menurutnya, peluang kerja sama di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PkM), dan publikasi ilmiah sangat terbuka lebar. "Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan memaksimalkan potensi dosen lulusan luar negeri yang memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, serta mahasiswa pascasarjana dengan kemampuan bahasa asing baik lisan maupun tulisan," ungkap Evi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jejaring yang dimiliki para dosen juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan penelitian kolaboratif. Dalam setiap riset, dosen perlu memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Menurut Evi, mahasiswa pascasarjana merupakan elemen penting dalam riset dan menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat mutu sumber daya manusia (SDM) dalam riset di lingkungan perguruan tinggi.
"Penelitian kolaboratif dengan memanfaatkan potensi mahasiswa pascasarjana tidak hanya akan meningkatkan kualitas riset, tetapi juga membuka jalan untuk penguatan SDM di tingkat internasional," pungkasnya.
Forum FGD ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antarperguruan tinggi, sehingga riset yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan, baik di kancah nasional maupun internasional.