HUMAS UIN MALANG – Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Halal Center Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang telah sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Alur Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis Tahun 2024. Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini diadakan pada hari Sabtu, (7/9), dan dihadiri oleh berbagai peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada para Pendamping Proses Produk Halal (P3H) mengenai prosedur dan tahapan dalam mengurus sertifikasi halal gratis, khususnya yang tidak melalui program SEHATI. Dengan adanya sertifikasi halal, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh pelaku usaha, terutama di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sri Andriani, M.Si, selaku Ketua LP3H Halal Center UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan lembaga dalam memfasilitasi sertifikasi halal. “Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha, terutama UMKM, mendapatkan kemudahan dalam proses sertifikasi halal. Dengan jalur fasilitasi non-SEHATI ini, para pelaku usaha tetap terlayani dengan baik tanpa harus melalui jalur reguler yang terlalu mahal,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis ini mencakup panduan langkah demi langkah untuk mengurus fasilitasi sertifikasi halal non-SEHATI. Bimbingan ini sangat penting bagi fasilitator yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, serta organisasi masyarakat dan perusahaan swasta.
Materi tersebut disampaikan oleh Ibu Nurun Nayiroh, M.Si, yang merupakan bagian dari tim LP3H UIN Maulana Malik Ibrahim. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam, Ibu Nurun berhasil menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh para peserta.
Peserta kegiatan ini terdiri dari seluruh pendamping proses produk halal di bawah LP3H Halal Center UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan, dengan banyak pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk memahami proses sertifikasi halal secara lebih mendalam dan berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaku usaha.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi P3H dalam melakukan pendampingan kepada pelaku usaha. Dengan pengetahuan yang diperoleh, para pendamping diharapkan dapat lebih efektif dalam memberikan bimbingan kepada UMKM dalam proses sertifikasi halal. Selain itu, diharapkan lebih banyak pelaku usaha yang termotivasi untuk mengikuti sertifikasi halal sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing produk mereka di pasar global.
Dengan dukungan pemerintah dan lembaga pendidikan seperti UIN Maulana Malik Ibrahim, program seperti ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan industri halal di Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada pelaku usaha, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Reporter: Azman
