HUMAS UIN MALANG – Pekan Kunjungan Perpustakaan kali ini di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terasa semakin istimewa. Bersama BI Corner, kampus ini mengadakan pelatihan jurnalistik yang menyasar seluruh sivitas akademika UIN Maliki Malang. Dalam kegiatan yang digelar Rabu, 18 September 2024, hadir sebagai pemateri Kholid Amrullah, seorang wartawan Jawa Pos sekaligus alumni UIN Maliki Malang. Rabu, 18 September 2024.
Kholid memaparkan pentingnya belajar jurnalistik sebagai fondasi untuk menulis dengan baik. "Jurnalistik mengajarkan kita untuk selalu berpikir kritis dan peka terhadap hal-hal yang menarik perhatian banyak orang," ujarnya. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seorang wartawan harus mampu menyampaikan informasi dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
Menurut Kholid, menulis berita tidak hanya soal merangkai kata, tetapi juga tentang kemampuan memilah informasi penting untuk dijadikan *lead* berita. "Sebelum menulis, kita harus menentukan apa yang paling penting untuk disampaikan di paragraf pertama. Itulah yang membuat sebuah berita menjadi menarik dan informatif," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa belajar jurnalistik bukan hanya akan meningkatkan kepekaan, tetapi juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama dalam menyusun skripsi. "Kepekaan dalam jurnalistik akan membantu mahasiswa untuk lebih kritis dan terstruktur dalam berpikir," katanya.
Selain itu, Kholid juga menekankan bahwa menjadi seorang jurnalis membutuhkan kerendahan hati dan keberanian untuk terus belajar. "Menjadi jurnalis itu tidak boleh gengsi dalam melakukan sesuatu. Orang yang bisa menulis akan selalu berada di posisi yang berbeda dan memiliki nilai lebih di mata banyak orang," tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru bagi para peserta untuk mengeksplorasi dunia jurnalistik yang penuh tantangan namun sangat bermanfaat, baik dalam dunia akademik maupun karier di masa depan.