HUMAS UIN MALANG, (23/8) – Halal Center UIN Malang berhasil menyelenggarakan pelatihan Pendamping Halal yang diikuti oleh 208 peserta. Pelatihan ini menjadi sorotan utama berkat keterlibatan anggota komunitas Pejuang Halal, yang tergabung dalam Youth Halal. Inisiatif ini dipimpin oleh Bapak Ghanaim Fasya, M.Si, Ketua Divisi Pengembangan Riset dan Pengabdian Masyarakat Halal dan Toyiib, dengan tujuan mendukung edukasi dan pengembangan produksi halal di kalangan generasi muda.
Ketua Panitia Pelaksana, Bu Utiya Hikmah, M.Si, menyampaikan bahwa pelatihan berlangsung selama dua hari, dari 23 hingga 24 Agustus 2024. Peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga tugas praktis. Mereka diminta untuk mencari pelaku usaha, membuat akun di platform Si Halal, serta membantu pelaku usaha mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Tugas ini menjadi bagian penting dalam membekali mereka untuk mendampingi pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan halal di Indonesia.
Panitia pelatihan juga melakukan koreksi terhadap hasil post-test dan tugas para peserta, yang menjadi indikator utama dalam menilai pemahaman materi. Meskipun beberapa peserta perlu meningkatkan kemampuan teknis, antusiasme yang ditunjukkan selama pelatihan sangat tinggi. Ini menandakan semangat untuk mendukung pengembangan industri halal di Indonesia, khususnya di Kota Malang, semakin meningkat.
Setelah penilaian yang ketat, panitia mengumumkan bahwa 118 dari 208 peserta dinyatakan lulus. Sebagian besar yang tidak lulus karena tidak memenuhi syarat minimal kehadiran sebesar 80% dan nilai evaluasi total minimal 50%.
Ke depan, Halal Center UIN Malang berharap pelatihan ini dapat melahirkan pendamping halal yang kompeten dan mampu membantu pelaku usaha dalam memperoleh sertifikasi halal dengan lebih mudah dan efisien.
Reporter: Azman