HUMAS UIN MALANG – Sebuah kesempatan emas hadir bagi para mahasiswa di Malang Raya melalui program beasiswa English Access Scholarship Program (EASP) tahun 2024-2026. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Kantor Urusan Internasional (KUI) UIN Malang, di bawah pimpinan Prof. Dr. Hj. Like Rascova Octaberlina, M.Ed. Rabu, 4 September 2024.
Seleksi beasiswa ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada 4, 6, dan 7 September 2024. Dalam proses seleksi ini, sebanyak 60 peserta bersaing ketat melalui serangkaian ujian tertulis dan wawancara. Hanya 20 peserta terbaik yang akan terpilih untuk mengikuti program bergengsi ini.
Program EASP menawarkan pelatihan intensif dalam bahasa Inggris dan pemahaman budaya selama dua tahun, yang akan dilaksanakan di UIN Malang. Para peserta beruntung akan dibimbing langsung oleh tutor dari Kedutaan Besar AS, menjadikan pengalaman ini semakin berharga.
“Seleksi ini merupakan kali kedua kami laksanakan. Tahun pertama di Universitas Negeri Malang, dan kali ini di UIN Maliki Malang,” ujar Prof. Like Rascova Octaberlina. Ia juga menjelaskan bahwa program ini dirancang sedemikian rupa agar tidak mengganggu jam belajar para peserta, baik di tingkat SMA maupun mahasiswa. "Semua memiliki kesempatan yang sama," tambahnya.
Program beasiswa ini sepenuhnya didanai oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Regional English Language Office (RELO) dan dikelola oleh Indonesian International Education Foundation (IIEF).
Prof. Like sapaan akrabnya menegaskan bahwa peserta yang ingin mengikuti program ini harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti berusia antara 15 hingga 20 tahun, serta menunjukkan surat keterangan tidak mampu. “Para peserta juga harus siap mengikuti program ini dengan totalitas,” tuturnya di lokasi ujian.
Dengan kompetisi yang semakin ketat, siapa yang akan menjadi bagian dari 20 peserta terpilih dalam program prestisius ini? Kita nantikan bersama pada pengumuman selanjutnya di website io@uin-malang.ac.id