HUMAS UIN MALANG - Setelah kegiatan Mahad resmi dibuka, berbagai program Mahad berjalan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Pada Selasa, 3 September 2024, program Tashih Alquran mulai berjalan perdana di kampus 3 (Mabna Al-Khawarizmi dan Rabiah Al-Adawiyah).
Tashih Alquran dilakukan oleh semua mahasantri dengan menyetorkan bacaan alquran sesuai kelas taklim alquran, mulai hari Senin hingga Kamis (08.00-selesai). Mahasantri dengan kelas Asasi wajib menyetorkan sebanyak 10 juz selama satu tahun di Mahad, kelas Mutawassith 15 juz, dan untuk kelas paling tinggi yaitu Al-Aly, mahasantri wajib menyetorkan sebanyak 30 juz.
Ahmad Firjaun Balya, salah satu mahasantri dari prodi BSA menjelaskan bahwa adanya tashih ini memberikan kemudahan bagi mahasantri yang belum lancar membaca alquran. "Dengan adanya tashih alquran, sangat berguna bagi kami, mahasantri yang kurang lancar bacaan alquran, baik dari bacaan tajwid, ghorib dll," jelasnya.
Mahasantri yang sedang duduk di kelas Al-Aly itu juga menjelaskan bahwa tashih alquran ini sangat efektif diadakan di pagi hari.
"Efektif, karena kuliah tidak seperti sekolah yang full, kadang kan bolong-bolong, kadang juga ada yang online, jadi bisa diisi untuk setoran tashih," pungkasnya.
Reporter: Edy Hyto
Fotografer: Media Mahad Kampus 3