HUMAS UIN MALANG, (18/9) – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi kampus yang ramah lingkungan. Pada Rabu (18/9), di Gedung Rektorat lantai 5, UIN Maliki Malang menyelenggarakan pertemuan ketiga dengan Asesor UI GreenMetric untuk membahas lebih lanjut langkah-langkah menuju kampus hijau. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan universitas, tim Panitia Ad Hoc (PAC), dan Asesor UI GreenMetric.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari upaya UIN Maliki Malang dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam terkait pelestarian lingkungan ke dalam pengelolaan kampus. Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, dalam sambutannya menyatakan bahwa konsep green campus sejalan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Tuhan, manusia, dan lingkungan.
"Program green campus atau UI GreenMetric sebenarnya sudah menjadi bagian dari jiwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, karena doktrin Islam adalah upaya menjaga lingkungan," ujar Prof. Zainuddin. Ia juga menekankan bahwa alam semesta adalah titipan Tuhan, sehingga menjaga kelestariannya menjadi tanggung jawab bersama. "Doktrin atau norma ini harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk memelihara lingkungan kampus yang bersih, indah, nyaman, dan aman."
Lebih lanjut, Prof. Zainuddin menekankan bahwa UIN Maliki Malang bertekad untuk mengembangkan kampus menjadi lebih hijau dan asri, mengusung konsep green campus dan smart campus. "Kami ingin kampus ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga destinasi wisata dan olahraga," tambahnya.
Dalam acara tersebut, UIN Maliki Malang menerima sertifikat UI GreenMetric dan menyerahkan cinderamata kepada Asesor UI GreenMetric sebagai simbol kerja sama dan komitmen bersama dalam mewujudkan kampus hijau. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen Green Campus bersama para pimpinan UIN Maliki Malang.
Dr. Nyoman Suwartha, S.T., M.T., M.Agr., salah satu asesor UI GreenMetric, memberikan apresiasi atas potensi UIN Malang sebagai kampus hijau. "Kami melihat potensi UIN Malang sangat besar dengan luas kampus yang dimiliki," ujar Dr. Nyoman. Pada pagi hari sebelum pertemuan, tim asesor juga telah mengunjungi Kampus 3 untuk melihat langsung implementasi program green campus di lapangan.
Sementara itu, Prof. Dr.-Ing. Ir. Dwita Sutjiningsih, Dipl. HE, memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas program green campus di UIN Maliki Malang. Ia menyoroti perlunya peran tim PAC yang lebih terstruktur hingga ke level fakultas, dosen, mahasiswa, dan staf tenaga kependidikan. "Saat ini, tim PAC berada pada level universitas, sehingga sulit mengumpulkan data dan informasi secara menyeluruh. Diperlukan penyelarasan dari level universitas hingga fakultas dan seluruh civitas akademika," ungkap Prof. Dwita.
Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi UIN Maliki Malang untuk terus meningkatkan upaya dalam mewujudkan kampus hijau yang berkelanjutan. Dengan komitmen bersama, dukungan seluruh pimpinan, dosen, mahasiswa, dan staf, UIN Maliki Malang optimis dapat menjadi contoh bagi kampus-kampus lain dalam implementasi program green campus.
Penyerahan sertifikat dan cinderamata, serta penandatanganan komitmen bersama ini, menjadi langkah nyata UIN Maliki Malang dalam mengintegrasikan konsep green campus dan smart campus, yang tidak hanya menjadikan kampus sebagai pusat pendidikan, tetapi juga destinasi wisata dan olahraga yang ramah lingkungan.
Reporter: Azman Fawwazi