Yudisium FITK Periode III Tahun 2024: Raih Predikat Sempurna, Mahasiswi Magister Pendidikan Matematika Ini Borong Prestasi Akademik dan Non-Akademik
Abadi Wijaya Selasa, 17 September 2024 . in Berita . 1144 views
7821_ans.jpeg

HUMAS UIN MALANG – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang patut berbangga atas prestasi yang mahasiswanya. Ya, Anisa Salsabila, mahasiswi Program Studi Magister Pendidikan Matematika sang pemborong penghargaan akademik dan non-akademik saat Yudisium Periode III tahun 2024, Rabu lalu (11/9/24).

Anisa, sapaan akrabnya, berhasil menorehkan IPK 4.00 dengan predikat Cumlaude serta menamatkan 30 Juz sebagai prestasi akademik dan non-akademiknya. Dirinya mengaku senang atas capaian ini, meski perjalanannya tidak mudah. Bahkan, ia harus melewati banyak ujian dan tantangan dengan berbagai rasa lelah dan hampir menyerah.

“Alhamdulillah bersyukur banget, walaupun banyak sekali rintangannya, berat pasti. Namun, dengan tekad yang kuat, dukungan dari orang-orang tercinta, dan bimbingan dari Bapak Ibu Dosen, kita berhasil melewati semuanya. Selama di sini, saya belajar bahwa sukses bukan hanya tentang nilai, tetapi tentang bagaimana kita berproses, bagaimana kita belajar dari kegagalan, dan bagaimana kita berinteraksi dengan sesama,” ungkap perempuan yang pernah berlaga di MQK itu.

7823_ans.jpeg

Ditanya soal motivasinya, Anisa menuturkan dirinya dulu pernah nge-down karena IPK-nya turun. Namun, ia bangkit dari kegagalan dan terus konsisten belajar memaknai matematika dalam manajemen waktu. “Matematika mengajarkan sebuah konsistensi yang bernilai, adanya konsistensi itu juga ada nilai-nilai matematikanya sendiri. Jangan fokus pada hasilnya saja, nikmati prosesnya, jangan pernah berhenti utk melangkah,” tuturnya.

Selain itu, dirinya menyebut bahwa belajar matematika itu belajar banyak hal. Menurutnya, bukan hanya hitung-hitungan, melainkan simbol, logika, kebahasaan, problem solving. Justru itu yang membantu saya di kehidupan sehari-hari. “Matematika itu belajar keteraturan, karena semua itu ada porsinya masing-masing, harus teliti misalnya,” sebutnya.

Anisa juga menambahkan, “sebuah kebenaran jika kita mengatakannya itu salah, maka kita termasuk orang-orang yang salah, namun jika suatu kebenaran kita mengatakannya benar, makan kita termasuk orang-orang yang benar,” imbuhnya.

Gelar yang diraih, menurutnya, bukan hanya simbol akademik, tetapi juga sebagai amanah besar. “Kita lulusan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, tanggung jawab kita adalah mencetak generasi masa depan, tidak hanya sebagai ahli di bidang ilmu, tetapi juga sebagai sosok bijaksana yang siap terus belajar,” tandasnya.

7822_ans.jpeg

Anisa yang juga tercatat sebagai mahasiswa program Fast-Track, membeberkan tips memudahkan meraih gelar sempurna itu. “Jangan takut dan ragu diskusi dengan dosen-teman utk bergerak berkembang dari zona nyaman dan mengejar teman-teman yang sudah lebih jauh melangkah,” ungkapnya sambil tersenyum.

Ia juga berpesan kepada rekan-rekan alumni untuk menjaga nama baik almamater dan terus berinovasi, tetaplah rendah hati menjaga silaturrahmi di antara kita semua dan berharap Allah SWT mengiringi setiap langkahnya dengan segala keberkahan-Nya.

Ditemui terpisah, Dekan FITK, Nur Ali mengapresiasi penuh atas prestasi mahasiswanya yang mampu mengintegrasikan kemampuan pengetahuan umum dan agamanya sehingga menjadi bukti di atas panggung Yudisium. Sebagai informasi, Prodi Magister Pendidikan Matermatika saat ini masih berada di naungan FITK bersama S1 Tadris Matematika dan Prodi S1 lainnya. (sf)

Kontributor: FITK

Editor: Sulthan Fathani Elsyam

 

 

 

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up