HUMAS UIN MALANG-Rabu pagi, 23 Oktober 2024, menjadi momen bersejarah bagi 40 calon apoteker muda UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Prodi Farmasi menggelar Sidang Terbuka Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker periode II, di mana mereka secara resmi dilantik oleh Prof. Roihatul Mutiah, SF., M.Kes., Apt., Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Farmasi UIN Malang.
Prosesi ini dihadiri sejumlah tokoh penting kampus, termasuk Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA., yang memberikan pesan mendalam kepada para lulusan. "Saya berpesan para apoteker lulusan UIN Malang harus tetap menjaga etika, profesionalisme, dan tawadhu dalam pengabdiannya kepada masyarakat," ungkapnya. Dalam suasana sakral ini, beliau juga menekankan pentingnya tetap berbakti kepada orang tua dan mengutamakan budi pekerti, meski telah meraih gelar profesional.
Para apoteker baru ini telah menjalani pendidikan ketat selama lima tahun, termasuk lulus uji kompetensi berbasis sistem Computer Basis Test (CBT) pada 4 Agustus 2024. "Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi FKIK," ujar Prof. Roihatul Mutiah. Setiap lulusan langsung menerima sertifikat kompetensi dan profesi sebagai tanda resmi pengukuhan mereka.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., Ketua Senat UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag., serta Dekan FKIK Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib, M.Kes., Sp.Rad. Dengan bangga, FKIK memberikan penghargaan tertinggi kepada lulusan apoteker ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pendidikan dan uji kompetensi.
Dalam kesempatan ini, para lulusan secara resmi diserahkan kepada Ketua PD IAI Jawa Timur, apt. Adi Wibisono, S.Si., M.Kes., yang turut menyampaikan apresiasi atas kesuksesan para apoteker muda ini. "Tanggung jawab sebagai apoteker sangat besar, tidak hanya kepada profesi, tetapi juga kepada masyarakat," tegasnya.
Dengan keberhasilan ini, UIN Maliki Malang semakin memperkuat posisinya sebagai universitas unggul berakreditasi internasional, sejalan dengan visi menjadi institusi berkelas dunia.